Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Peter Kürten. Pria asal Jerman ini dijuluki Drakula dari Dusseldorf.
Pasalnya, ia telah membunuh sedikitnya sembilan orang dan meminum darah korbannya.
Atas kejahatannya, ia dihukum mati dengan cara dipenggal kepalanya pada 1931.
Kepalanya dijadikan mumi dan juga dibelah menjadi dua.
Itu terjadi karena kejahatan yang dilakukan oleh Peter tidak terkatakan.
Akhirnya, dokter membelah kepalanya menjadi dua untuk melihat apa penyebab ketidakpuasnya akan seks yang berdarah-darah.
Hanya saja para dokter tidak menemukan kelainan dalam otak Peter untuk menjelaskan mengapa Drakula dari Dusseldorf itu membunuh dan meminum darah korbannya.
Kini, mumi kepala Peter yang terbelah dua itu dipajang tergantung pada dengan menggunakan kait besi.
Wajah pria yang dianggap setan itu adalah satu dari banyak atraksi yang dipamerkan di Ripley’s Believe It or Not di Wisconsin Dells.
Sebelum ajal menjemputnya, pria berusia 48 tahun itu mengakui 70 kejahatan yang pernah dilakukannya.
Kejahatan itu meliputi pemerkosaan, pembunuhan, dan membakar para wanita dan anak-anak.
Korban termuda dari pria berjulukan Drakula dari Dusseldorf itu berusia 4 tahun.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR