Baca Juga: Gara-gara Video Ini, Seorang Gadis Jadi Buruan Warganet Untuk Dipermalukan
Saya ingin menemukan kebenaran, lalu saya memberi perintah kepada seorang prajurit untuk menangkap dua burung yang hidup di sana.
Burung berwarna putih pemakan bangkai ini sungguh besar, begitu kuat dan jinak.
Saya menangkap dua dari mereka dan tidak memberinya makan selama 3 hari.
Pada hari ketiga saya memasangkan pikulan dari kayu dan memasangkan di leher mereka.
Baca Juga: Beginilah Prediksi Paras Manusia 100 Ribu Tahun Lagi, Rupawan atau Justru Menyeramkan?
Kemudian saya membuat sebuah tas besar dari kulit lembu, menempelkannya ke masing-masing pikulan dan menaikinya.
Dengan memegang 2 tombak masing-masing sepanjang 3 meter dengan hati kuda terikat di satu titik, burung-burung mulai berebutan makan.
Seketika mereka melonjak ke angkasa dan membawa saya terbang.
Saya menggigil karena udara dingin yang diakibatkan kepakan sayap burung.
Ketika di angkasa tiba-tiba ada seorang manusia terbang menghampiri saya.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR