Teknologi ini dapat dijelaskan dengan memahami perbedaan sifat sinar matahari.
Baca Juga: Kilau Perhiasan Mulai Meredup? Kembalikan Keindahannya Lewat 9 Barang Rumahan Ini
Cahaya matahari yang tersebar sedikit berbeda dengan sinar matahari yang masuk melalui awan.
Kemudian dengan memutar filter polarisasi di depan mata, maka lecerahan langit dapat digunakan untuk melacak lokasi matahari.
Namun proses ini tidak sesederhana itu, dibutuhkan beberapa kalibrasi hati-hati dan mata yang tajam.
Karena kristal akan membagi cahaya yang masuk menjadi dua dan memberikan semacam gambar ganda.
Baca Juga: 6 Rahasia Pelaut Viking, Salah Satunya Gunakan Navigasi Matahari di Tengah Malam
Sehingga intensitas setiap gambar akan bervariasi, tergantung pada sudut dan polarisasi sumber cahaya.
Singkatnya, jika Viking menggunakan kristal sunstone ini, maka ia paling mudah digunakan saat posisi matahari relatif rendah di langit mendekati titik baliknya.
Mungkin berkisar pada waktu pagi saat matahari ditelan kabut ata awan rendah.
Selebihnya memang harus memerlukan keterampilan lebih.
Baca Juga: Setelah Lima Abad, Kasus Hilangnya 100 Orang Secara Misterius Disorot Kembali, Apa yang Terjadi?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR