Advertorial
Intisari-Online.com- Selama lebih dari tiga abad, teriakan "Viking!" meneror dan membuat takut hati orang-orang Eropa Abad Pertengahan.
Namun Tak hanya merampok dengan berdarah-darah, para viking juga membangun rute perdagangan.
Rute itu bahkan cenderung yang rumit dan mereka juga menetap di banyak tanah yang mereka rampas.
Dari alat navigasi "ajaib" mereka hingga selera mode yang terbuka, inilahenam fakta liar tentang para prajurit Skandinavia itu.
Baca Juga:Karma! Mimpi Camilla Jadi Ratu Inggris Dihadang 'Titisan Putri Diana', Kate Middleton
1. Pelaut yang terlatih
Tak ada yang meragukan lagi bahwa Viking adalah pelaut yang luar biasa.
Meskipun kapal mereka ringan dan mudah dialihkan oleh angin dan laut, Viking berhasil menyeberangi Samudera Atlantik berulang kali.
Seorang Viking bernama Leif Ericson bahkan telah menginjakkan kaki ke benua yang 500 tahun sesudahnya diklaim menjadi Amerika oleh Christoper Columbus.
Baca Juga:Orang Yahudi Terkenal Cerdas, Ketahuilah 7 Faktor Penyebabnya Ini
2. Navigasi matahari di tengah malam
Para pelaut Abad Pertengahan di Mediterania kebanyakan memanfaatkan garis pantai untuk mempertahankan posisi mereka di lautan.
Namun para pelaut Viking berlayar ribuan mil di laut lepas tanpa petunjuk dari daratan.
Baca Juga:Presiden Trump Terlihat Gugup Saat Bertemu Kim Jong Un, Kenapa Bisa Begitu?
Sebagai gantinya, mereka menggunakan jam matahari kayu yang canggih untuk bepergian di sepanjang lintang utara-selatan.
Bahkan pada saat malam hari atau ketika hari berawan dan matahari tak bersinar, mereka menggunakan Viking sunstones yang memolarisasi cahaya siang untuk menyesuaikan diri.
Perjalanan Viking mengitari Lingkar Arktik pun membuktikan bahwa mereka tidak bergantung pada bintang-bintang untuk bernavigasi di musim panas.
3. Pecandu dan tukang mabuk
Baca Juga:Tak Hanya Jago Nembak, Pasukan Pengawal Presiden AS Juga Jago Nyetir dan Membanting Orang
Kisah-kisah Norse sering menceritakan tentang Berserkers, seorang prajurit Viking yang marah bertindak tak terkendali selama pertempuran.
SementaraBersekersi mungkin telah "mengamuk" dan menunjukkan tontonan berdarah dalam pertempuran, studi mengatakan hal lain.
Yakni studi tahun 1956 di American Journal of Psychiatry yang mengungkap bahwa perilaku gila Berserkers adalah pengaruh 'obat-obatan.
Yakni dari mengonsumsi spesies jamur halusinogenik yang dikenal sebagai Amanita muscaria.
Baca Juga:Ditemukan di Israel, Mungkinkah Patung Kepala Mini Ini Menggambarkan Raja Kuno?
4. Rute perdagangan
Dengan sumber daya yang berlebihan dalam budaya pertanian Skandinavia, Viking mulai menjarah negeri-negeri selatan tetangganya.
Hasilnya reputasi menakutkan dari para Viking pun tercipta.
Namun penjarahan berdarah-darah ini bukanlah pusat budaya Viking.
Baca Juga:Bukan Sembarang Simbol, Ini Alasan di Balik Gaya Khas Rambut Orang Yahudi
Mereka juga membangun jaringan perdagangan yang rumit untuk mendistribusikan gading beruang dari Greenland, sutra dan rempah-rempah dari Konstantinopel, dan amber dari Baltik dari seluruh Eropa dan Asia.
5. Pelindung kepala
Seringkali digambarkan dalam kartun bahwa hel Viking memiliki tanduk atau dihiasi tanduk, namun kenyataannya tidak demikian.
Baca Juga:Terkenal Kalem, Ini Aturan Berbusana Kerajaan yang Kerap Dilanggar Kate Middleton
Dari penggalian kuburan abad ke-10, pelindung kepala Viking menunjukkan penutup besi sederhana dan polos yang juga dapat melindungi mata dan hidung pemakainya.
Sedangkan para wanitanya berpakaian terbuka dengan jubah warna-warni dan mengenakan penutup dada logam berkilau.
6. Melawan orang Irlandia
Ketika perompak Viking menginvasi Irlandia pada abad kesembilan, mereka mendirikan kerajaan Norse Dublin.
Kekuasaan itu berlangsung terus menerus bahkan mereka secara bertahap menyatu dengan subjek Gaelik mereka, menciptakan budaya amalgam.
Baca Juga:Berasal dari 12 Putra Yakub, ke Mana Perginya 10 Suku Israel yang Hilang?