Advertorial

Ulfberht, Pedang Kuno Bangsa Viking dengan Teknologi yang Melampaui Zamannya, Futuristik!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Orang-orang Viking sering digambarkan sebagai orang bar-bar yang kasar dan harus ditakuti.

Namun dalam kenyataannya, mereka meninggalkan warisan penting sehingga gaungnya menggema sepanjang sejarah.

Yakni senjata misterius Uflberht, semacam pedang perang abad pertengahan yang dianggap sangat maju pada masanya.

Uflberht adalah senjata yang ditemukan di Eropa, yang berasal dari abad ke-9 hingga ke-11.

Baca Juga:Dilecehkan Bule di Depan Umum, Lihat Cara Wanita Ini Membalas, Lebih Menohok daripada Via Vallen!

Senjata ini dianggap sebagai titik awal dari tradisi abad pertengahan yang tinggi dari pisau pedang yang terukir.

Sebenarnya ada ribuan pedang Ulfberht yang ditemukan di seluruh Eropa, namun hanya 170 yang terbukti asli.

Komposisi dan Kualitas Pedang Uflberht

Baca Juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tak Bisa Kaya, Begitulah Fakta Rakyat Swiss

Apa yang membuat Ulfberht begitu istimewa adalah kenyataan bahwa kekuatan logam pisau ini sebanding dengan kualitas baja modern.

Kebanyakan senjata Viking di seluruh Eropa pada masa itu terbuat dari baja berkualitas rendah yang bisa pecah seperti kaca.

Inilah alasan mengapa Uflberht menjadi teka-teki, sementara pandai besi abad pertengahan di Eropa belum memiliki pengetahuan dan teknologi untuk membuat senjata yang kuat.

Teknologi dan pengetahuan semacam ini baru akan muncul beberapa abad kemudian.

Baca Juga:5 Pegulat yang Ternyata Teman Akrab Dwayne 'The Rock' Johnson, Salah Satunya John Cena

Untuk menciptakan pedang dengan kualitas yang sama dengan pisau Ulfberht, penyertaan dan distribusi karbon adalah kuncinya.

Faktanya, kandungan karbon dari Ulfberht sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan senjata tajam lainnya pada waktu itu.

Namun, yang menarik tentang ini adalah pandai besi abad pertengahan di Eropa tidak dapat membuat baja bebas dari kerak karena api mereka tidak cukup panas untuk mencairkan besi sepenuhnya.

Sebaliknya, di era Viking, karbon terutama dapat diperkenalkan melalui batu bara yang dipanasi.

Baca Juga:Misteri Evolusi Buaya Menjadi Lumba-lumba Akhirnya Terungkap Juga

Serta satu-satunya cara untuk menghapus kerak dari logam adalah dengan hanya mencoba memukul-mukulnya menggunakan beda keras.

Bilah-bilah pada senjata ini bertuliskan tulisan Ulfberht dan dua salib (+ VLFBERHT +).

Nama "Ulfberht" diyakini sebagai nama orang yang kemudian dijadikan semacam merek dagang.

Baca Juga:Pesawat Kim Jong Un Terancam Ditembak Jatuh Saat Menuju Singapura, Jet-Jet Tempur China pun Siap Mengawal

Karena Ulfberht menjadi seperti merek mewah abad pertengahan untuk pedang, orang-orang bahkan menganggap senjata ini memiliki kekuatan mistis.

Salib yang ditemukan di Ulfberht sendiri menunjukkan bahwa senjata-senjata ini memiliki hubungan dengan Gereja Katolik Roma.

Ini masuk akal karena gereja mendominasi Kekaisaran Frank dan juga merupakan produsen utama dan penyalur senjata selama waktu itu.

Teori Tentang Asal-usul Pedang Uflberht

Baca Juga:S-400, Sistem Rudal Canggih Buatan Rusia Seharga Rp5,5 Triliun yang Diinginkan Banyak Negara Namun 'Dicemaskan' AS

Pada saat pedang-pedang Ulfbehrt diproduksi, tidak ada orang di Eropa yang tahu cara mencairkan besi pada suhu ekstrem selama berabad-abad.

Baja bahkan tidak ada sampai Revolusi Industri pada abad ke-18.

Jadi, bagaimana Viking berhasil menempa bilah pedang yang dengan teknologi canggih ini?

Hal ini karena Viking juga dikenal sebagai pedagang dan navigator yang sangat terampil.

Baca Juga:Seekor Buaya Melompat dari Danau dan Memangsa Pendeta di Depan Umatnya, Seram!

Banyak artefak yang ditemukan di Skandinavia zaman modern berasal dari Asia, India dan beberapa bagian Timur dunia.

Ini menyebabkan banyak ahli percaya bahwa Viking telah berhasil mencapai benua Amerika dan Asia.

Asia adalah rumah bagi para ahli pedang terbesar hebat dalam sejarah manusia.

Termasuk baja Damaskus, yang bertekad untuk memiliki komposisi yang mirip dengan kandungan logam dari pedang Ulfberht.

Temuan ini menimbulkan satu teori bahwa pedang Ulfberht berasal dari yang sekarang disebut Iran.

Baca Juga:Canggih! Israel Telah Kembangkan Peluru Super yang Mampu Tembus Baja

Artikel Terkait