Intisari-Online.com - Selama Perang Dunia II, Jepang mendirikan rumah bordil militer di negara-negara yang mereka tempati.
Para wanita di 'Stasiun Kenyamanan' ini dipaksa melakukan perbudakan seksual dan bergerak di sekitar wilayah itu ketika agresi Jepang meningkat.
Dikenal sebagai 'wanita penghibur', kisah mereka adalah tragedi perang yang terus menimbulkan perdebatan.
Menurut laporan, militer Jepang mulai dengan pelacur sukarela di bagian-bagian Cina yang diduduki sekitar tahun 1931.
Baca juga:
Source | : | scmp.com,ThoughtCo. |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR