Ukuran sukses
Lalu, bagaimana dengan ukuran sukses? Bagaimana kita bisa tahu apakah kita telah benar-benar sukses dalam hidup kita?
Semua bergantung pada apa parameter yang digunakan untuk mengukur sukses. Setiap orang tentu mempunyai paramater sendiri.
Namun ada satu ukuran sukses yang layak untuk disimak.
Seorang kawan yang sangat sukses, penulis buku terkenal, pembicara kelas dunia, sangat dihargai, disegani, dan dikagumi berbagai kalangan pernah berkata, "Ukuran sukses saya ditentukan saat saya terbujur kaku di peti kematian saya."
"Pada saat itu, doa apakah yang dipanjatkan oleh istri dan anak-anak saya, kepada Tuhan mengenai saya."
"Walaupun saya sukses dan terkenal, walaupun dunia ada dalam genggaman saya, namun bila saat saya meninggal keluarga saya justru merasa senang, dan berterima kasih kepada Tuhan karena kini mereka bisa hidup bebas lepas dari penderitaan hidup bersama saya, maka saya telah gagal sebagai seorang suami, ayah, dan manusia."
"Sebaliknya, walaupun saya tidak terkenal, hanya biasa-biasa saja hidupnya, namun bila saat saya meninggal keluarga saya 'komplain' mengapa Tuhan begitu cepatnya memanggil saya padahal mereka masih sangat membutuhkan saya, mereka merasa begitu bahagia menjalani hidup penuh kasih dan makna bersama saya, maka saya tahu bahwa saya adalah seorang sukses, seorang pemenang sejati."
(Ditulis oleh Adi W. Gunawan. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 2008)
Baca juga: 7 Kiat Sukses Turunkan Berat Badan pada Bulan Puasa
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR