Ada masa 120 hari bagi PT Groen Indonesia untuk mengadakan tempat sampah baru itu.
"Mereka sedang pesan di Jerman, nanti setelah empat bulan akan sampai di sini," ujar Isnawa.
Ingin sejajar dengan kota maju
Isnawa juga menunjukkan contoh penggunaan tempat sampah berstandar internasional ini dalam akun Instagram-nya di @isnawa_adji.
Dalam video tersebut, terdapat truk compactor yang sedang mengangkut sampah dari tempat sampah beroda. Namun, proses pengangkutannya tidak menggunakan tenaga manusia.
Tempat sampah tinggal dipasang pada katrol yang ada di truk. Kemudian truk compactor bisa secara otomatis mengangkat tempat sampah tersebut.
"Dinas Lingkungan Hidup Jakarta mulai operasionalkan dust bin berbahan HDPE berstandar Internasional (tong sampah beroda) sebagai pasangan truk compactor, disebar di seluruh Jakarta. Solusi keterbatasan lahan untuk sampah dan lebih ramah lingkungan," tulis Isnawa di akun Instaram miliknya, Minggu (3/6/2018). (Jessi Carina)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Alasan Pemprov DKI Beli Tempat Sampah Buatan Jerman Rp 9,6 Miliar")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR