Baca juga: Stasiun Ini Terkenal Angker, Masinis Pun Pilih Tutup Mata saat Melewatinya
Akibatnya, ia merasa sangat tidak nyaman. Kelopak matanya tertelan dan memberat.
Semua itu karena ia membiarkan maskara di kelopak matanya begitu lama.
“Ketika dr. Robaei membali kelopak mataku, ia bilang: ‘Ya, Tuhan, sepanjang karirku aku belum pernah melihat seperti ini’,” cerita Lynch.
Dr. Robaei melihat bagian putih di mata Lynch mengeras dan darah membeku.
Jelas saja perkataan sang dokter membuat wanita itu kaget dan cemas hal itu menjadi kerusakan permanen di kelopak matanya.
“Aku punya kebiasaan buruk memakai make-up secara tebal dan tidak membersihkannya. Seharusnya aku tidak demikian,” kata Theresa Lynch, seperti dilansir dari MailOnline, Kamis (31/5/2018).
Ia menambahkan, penting sekali kita membersihkan make-up dengan benar setiap malam, dan jangan terlewatkan semalampun
Sementara dr. Robaei yang mempublikasikan kasus Lynch, mengatakan ia tidak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya,dan beresiko mata menjadi buta.
Menurutnya, kasus ini adalah sebuah cara penting untuk meningkatkan kepedulian akan bahaya tersembunyi dari produk kecantikan setiap hari.
Sekadar tahu, dr. Dana Robaei adalah seorang konsultan ophtalmologis di Forest Eye Surgery.
Ia mengatakan, menemukan banyak bintik gelap yang disebabkan suatu akumulasi dari fragmen-fragmen maskara yang menumpuk dibawah kedua kelopak mata.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR