Intisari-Online.com- Terlepas dari apa yang dipikirkan banyak orang, lima pria ini bukanlah orang gila atau tak waras.
Bahkan aksi berdiri di bawah ledakan bom nuklir ini juga tidak membawa sanksi sedikitpun bagi mereka.
Hebatnya lagi, setiap orang yang dalam aksi melakukannya dengan sukarela kecuali satu orang.
Yakni pada 19 Juli 1957, lima perwira Angkatan Udara dan seorang fotografer tunggal berdiri berdampingan satu sama lain di kawasan Ground Zero.
Ground Zero sendiri adalah titik di daratan yang berada di bawah langsung dari ledakan nuklir.
Tepat di atas mereka, di angkasa meluncur dua jet F-89 yang menderu-deru.
Kemudian dari jet itulah keluar rudal nuklir yang membawa hulu ledak atom.
Para pria menunggu ini menunggu dan segera hitungan mundur pun dimulai.
Rudal bom nuklir seberat 2 kiloton pun meledak dalam ketinggian 5.638 meter di atas kelima pria tersebut.
Salah satu pria bahkan mendongak sambil mengenakan kacamata hitam untuk melihatnya dengan jelas.
Rekaman ini sepertinya berasal dari arsip pemerintah, dan tembakan itu dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dibawah komando Kolonel Arthur B. 'Barney' Oldfield.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR