Advertorial
Intisari-Online.com - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, bahagia bahwa penyelesaian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan segera rampung.
Pastika berharap, patung hasil mahakarya seniman Bali, Nyoman Nuarta, tersebut itu akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena juga melibatkan seniman lain dari daerah lain di Indonesia.
"Cita-cita kita bersama akhirnya bisa tercapai, ini merupakan karya luar biasa,” ujar Pastika ketika menghadiri ritual "pasupati" di pelataran Patung GWK sekaligus pemasangan mahkota Dewa Wisnu pada Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Badung, Minggu (20/5/2018).
“Ini akan jadi kebanggaan rakyat Bali, kebanggaan Bangsa Indonesia. Semoga tahapan ke depannya berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.”
Baca juga:Sudah 28 Tahun, Mengapa Patung GWK Tak Kunjung Selesai Dibangun?
Menurut Pastika, patung setinggi 121 meter itu bisa diwujudkan karena komitmen yang kuat dan teguh serta perjuangan panjang, baik material, spiritual, moral serta berbagai tantangan.
"Ini merupakan momen sejarah yang penting, akhirnya patung GWK mendekati proses penyelesaian," ungkap Pastika.
Sementara itu, pemrakarsa patung GWK Nyoman Nuarta juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak sehingga mahakarya ini mendekati tahap penyelesaian.
Sebagai pematung yang memiliki berbagai karya yang tersebar di berbagai negara, Nyoman Nuarta merasa berkewajiban melahirkan sebuah karya besar untuk tanah kelahirannya.
GWK bermula dari gagasan Nyoman Nuarta bersama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joob Ave.
Baca juga:Melihat Bali dari Taman Budaya GWK
Peletakan batu pertamanya dilaksanakan di kawasan taman kebudayaan di Bukit Ungasan Jimbaran pada tahun 1997.
Hingga Mei 2018, pembangunan GWK telah mencapai 70 persen dan berdasarkan pemasangan modul-modul GWK ditargetkan selesai pada Agustus 2018.
Pemasangan mahkota Dewa Wisnu pada patung GWK hari ini diawali dengan upacara "ngrastiti dan pecaruan" di pelataran patung yang "dipuput" atau dipimpin oleh empat "sulinggih" atau pendeta Hindu
Setelah upacara ritual selesai, dilanjutkan dengan pemasangan mahkota Dewa Wisnu dengan menggunakan "crane".
Pemasangan mahkota Dewa Wisnu menjadi pemasangan modul yang ke 529 dari total modul 754 buah.
Jika pembangunan telah selesa, Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan menjadi patung tertinggi kedua di dunia.
Patung yang diprakarsai Nyoman Nuarta ini hanya kalah tinggi dari Spring Temple Buddha di China dan mengungguli The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar. (Caroline Damanik)
(Artikel ini telah tayang di kompas.comdengan judul "Gubernur Pastika: Patung GWK Akan Jadi Kebanggaan Bali dan Indonesia”)