Mereka makan sedikit dan menyisakan banyak makanan di meja.
Lalu, dia pergi ke kasir untuk membayar tagihannya sebesar $ 140. Dia memberikan uang sebanyak $150 dan meminta pemilik restoran untuk mengambil kembalianya.
Apa yang dilakukan wanita itu mungkin tampak normal bagi pemilik restoran namun akan begitu menyakitkan bagi penjual telur yang malang.
Mengapa kita selalu menunjukkan kekuatas atas mereka yang lemah?
Mengapa kita bermurah hati pada mereka yang bahkan tidak membutuhkan bantuan kita?
Seorang ayah biasa membeli barang sederhana dari orang miskin denganharga tinggi, meskipun dia tidak membutuhkan barang itu.
Dia bahkan biaya membayarnya ekstra.
Ankanya khawatir dengan tindakan yan dilakukan ayah itu, kemudian dia bertanya kepada ayahnya.
Lalu ayahnya menjawab, "Ini adalah sebuah amal yang dibungkus dengan martabat, wahai anakku."
BACA JUGA: Meski Belum Ada Perintah, Pasukan Anti-teror TNI Selalu Siaga Untuk Melibas Aksi Terorisme
Source | : | elitereaders |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR