Penyamaran dan strategi sangat krusial demi menggagalkan rencana aksi teror.
Baca Juga :Surabaya Berduka Pascainsiden Ledakan Bom di 3 Gereja, Ini Pernyataan Persebaya
Tidak jarang, Densus 88 harus kehilangan personel terbaiknya yang gugur ketika jalankan tugas.
5. Kualifikasi Anggota Densus 88
Sebagai satuan antiteror, beban berat bertumpu di pundak anggota Densus 88 demi keamanan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, kualifikasi dan latihan ketat menjadi kuncinya seperti yang dilansir dalam Bangkapos.com
Personel Densus 88 harus habiskan 30.000 peluru selama masa pendidikan untuk asah kemahiran menembak.
Selain itu, instruktur didatangkan dari Amerika Serikat sebagai negara dengan kekuatan militer nomor wahid di dunia.
Lokasi Megamendung dipilih sebagai Platina atau Pusat Pelatihan Antiteror Indonesia. (Intisari-Online.com/Tiur Renata)
Baca Juga : Bom, Fanatisme, dan Berubah-ubahnya Wajah Terorisme Sepanjang Sejarah
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR