Intisari-Online.com – Seorang pria mengaku tidak bisa berhenti klimaks, dan ia merasa bahwa itu merusak hidupnya. Berita mengejutkan di situs online, bahwa cedera punggung pada pria ini menyebabkan jenis gangguan aneh yang menyebabkan ia mengalami orgasme 100 kali tanpa rangsangan seksual apapun. Hidupnya pun menjadi berantakan. Mungkinkah 100 kali orgasme setiap hari tanpa rangsangan seksual?
“Setidaknya satu aspek kisah dari pria ini cukup masuk akal,” kata Tobias Kohler, MD, kepala divisi inferilitas pria di Southern Illinois University.
Dr. Kohler mengatakan beberapa saraf berperan dalam stimulasi genital dan ejakulasi – belum lagi bila nyeri pada genital – yang terhubung ke tulang belakang. Jadi, cedera punggung bisa, setidaknya secara teoritis, mempermainkan sensasi seks Anda.
“Saya sudah melihat orang yang cenderung nyeri pada testis karena cedera punggung,” kata Dr. Kohler.
Dr. Kohler tidak pernah mengalami pasien yang menderita non-stop orgasme. Tetapi ada kasus yang dilaporkan beberapa pria memiliki terus-menerus, sensasi yang tidak diinginkan, yaitu gairah meskipun tanpa ereksi atau orgasme. Bahkan, ia dan rekan-rekannya telah menuliskan laporan tentang kasus orang beruntung tersebut.
Istilah untuk kondisi ini disebut “gangguan gairan kelamin persisten”, dijelaskan Branford Stevenson, MD, kepala urologi di Southern Illinois, penderitanya merasakan semua sensasi di bawah pinggang yang menyertai gairah seksual, dikurangi ereksi. “Orang dalam penelitian kami mengatakan bahwa ia merasa seperti selalu di ambang orgasme,” kata Stevenson. “Ia akan melakukan masturbasi untuk meringankan perasaan, tapi itu akan datang kembali setelah beberapa menit.”
Mereka yang mengalaminya, menyebutkan ‘raksasa’, tambah Dr. Kohler. Sebenarnya cukup baik bila dilakukan pada wanita, tapi lebih baik bila mereka melaporkannya pada dokter.
Setidaknya, satu orang telah melakukan bunuh diri sebagai akibat dari tiada hentinya sensasi gairah yang tidak diinginkan ini. Mungkin ada spektrum gangguan yang terjadi dari perasaan bergairah tanpa pikiran seks atau rangsangan seksual, apapun cara hingga merasa terangsang sepanjang waktu.
Untuk mereka yang melaporkan kasus mereka, para peneliti Southern Illinois meresepkan obat kelas antidepresan yang dikenal untuk menumpulkan perasaan dan fungsi seksual. Pada mereka, beberapa mengatakan bahwa sensasi itu tidak pernah muncul lagi, jelas Dr. Stevenson.
Jadi, bila Anda mengetahui ada pria yang mengalami non-stop orgasme, sebaiknya segera berikan bantuan padanya untuk berobat. (menshealth)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR