Ketika itu di darat tidak ada yang tahu apa yang dialami dua pesawat mereka di udara. Pilot Dakota berusaha menguasai pesawatnya, tetapi tidak berhasil. Maskelyne mencoba menjambret wireless-nya tetapi tidak ketemu.
Di bawah Knox melihat arlojinya. "Sudah cukup," pikirnya. "Tidak ada gunanya berlama-lama lagi. Nanti menarik perhatian Jerry." Ia memerintahkan agar cahaya dipadamkan.
Putaran cahaya berkurang, cahaya mulai memudar. Pilot Dakota yang berusaha menyelamatkan pesawatnya kini bisa melihat alat pengukur ketinggian. Pesawatnya cuma 600 kaki dari tanah dan terus turun. la bereaksi dengan cepat untuk menaikkan pesawatnya. Ketika ia berhasil beberapa saat kemudian, Maskelyne bisa menarik napas lega.
Spitfire lebih gawat lagi keadaannya. Ia merosot sampai 400 kaki dan masih terus menuju ke bawah, dalam keadaan terbalik. Setelah berhasil menyelamatkan diri, di darat pilotnya berolok-olok bahwa si Spit gatal punggungnya dan ingin menggosokkannya ke pasir.
Kedua pesawat akhirnya mendarat dengan selamat. Maskelyne turun dalam keadaan mual dan gemetar. Lengan Prof. Sawyer perlu dijahit. Mereka dan kedua pilot dimasukkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lengkap dengan observasi.
Akhirnya, Terusan Suez dilindungi oleh 21 lampu sorot, yang kalau dinyalakan bisa menciptakan tabir cahaya yang berputar-putar di langit Mesir. Pada bulan-bulan berikutnya pesawat musuh mencoba berulang-ulang untuk menembus Whirling Spray, tetapi tidak ada yang berhasil. Karena dianggap ampuh, maka alat yang serupa dipakai pula di Inggris untuk melindungi Inggris dari serangan udara Jerman. Tidak diketahui persis berapa jumlah Heinkel dan Messerschmitt yang jatuh akibat terpukul cahaya itu.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR