Pada hari ke-5, dia melaporkan bahwa dia 'benar-benar merasa lebih baik' dalam tanda kutip.
Hari ke-7, Ryan harus mengambil tidur tambahan. Dia melaporkan bahwa dia mulai sakit dan cedera kakinya saat gym tidak membaik karena kurang tidur.
Pada akhirnya, dia mengatakan bahwa dia telah belajar betapa pentingnya jumlah jam tidur yang tepat agar tubuh berfungsi dengan baik.
Dan dia juga juga mengatakan bagaimana dia tidak fokus dan kehilangan kreativitas dengan pola tidur tersebut.
Kini dia sadar bahwa terjaga dalam waktu ekstra itu tidaklah berharga seperti yang orang-orang pikirkan.
Pada akhirnya, dia memihak Dr Avidan bahwa hanya sedikit orang yang dapat bertahan dengan pola tidur polifasik.
Sedangkan kebanyakan orang dan tubuh mereka lebih cocok dengan pola tidur bifasik.
BACA JUGA: Ingat! Jangan Sembarang Minum Antibiotik, Ini Cara Tepat Obati Flu
Source | : | providr.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR