Menurut dia, bisnis jastip sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, terkhusus bagi dia yang hanya seorang ibu rumah tangga.
BACA JUGA:Cepat Bikin Kaya, Inilah 3 Bisnis Makanan dan Minuman yang Viral di Awal Tahun 2018
Lain halnya dengan Nora, Ichi Fitri pemilik akun instagram @jasa titip suka suka juga menawarkan barang dari luar negeri.
"Kita jual barang apa aja seperti, baju, tas, sepatu, baju anak, dan lain-lain. Tidak cuma barang lokal, kita juga sering PO keluar negeri,” ujar Ichi.
Ia mengaku, dalam sebulan omzet yang diperoleh bisa mencapai 100 juta dengan pengambilan biaya jasa titip Rp 25.000 untuk barang domestik.
Namun, sayangnya ia enggan mengatakan berapa jumlah biaya jastip PO luar negeri.
Menurut dia, bisnis ini bisa terus berkembang jika para pelaku bisnis jastip melihat perkembangan tren dan mode.
"Kalau mau berkembang, ya harus berinovasi. Tentunya menjual barang-barang yang lagi tren, apalagi konsumen itu sangat konsumtif,” ujarnya.
Selain itu tambah Ichi, untuk mencapai omzet tinggi bukanlah satu hal yang instan, melainkan harus memiliki target pasar. "Kalau sudah punya target market tuh udah enak.
Jadi apa aja yang kita upload, ya mereka pasti mau saja belinya, apalagi barang yang kita upload sesuai dengan kebutuhan mereka” sebutnya.
Sama halnya dengan Nora dan Ichi, pelaku usaha jasa titip lain, Ika, pemilik akun @ikaikeashop melihat bahwa peluang bisnis jasa titip memang sangat menguntungkan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR