Baca juga: Heboh Video Saaih Halilintar Sobek Uang Seratus Ribuan, Bisa Dipenjara dan Denda Rp1 Miliar, Lo!
Ada 500 jiwa dihabisi
Mengenai penjaranya sendiri, di situ ada 5 buah.
Dua di antaranya berada di bawah wewenang Raad van Justitie dan tiga di bawah wewenang Raad der Schepenen.
Orang dapat memasuki sel-sel yang gelap sempit itu melalui sebuah pintu di pekarangan belakang, di mana di depan pintu membentang selokan kecil terus sampai sepanjang dinding luar penjara.
Sekarang selokan itu dangkal karena penuh dengan lumpur yang bercampurkan pasir.
Sementara ada jendela-jendela kecil yang berjeruji besi besar-besar. Jendela-jendela itu pun sekaligus berfungsi sebagai ventilasi.
Di dalam sel-sel terpasang palang-palang besi, di mana orang-orang yang sedang menjalani hukuman berat ditambat kakinya dengan rantai supaya tidak bisa lari.
Menurut de Haan, di tahun 1732 di dalam penjara itu pernah meringkuk selama sepuluh hari seorang tahanan dari tingkat atas.
Pada bulan Oktober 1740, di dalam penjara itu disekap 500 orang China.
Atas perintah Advocaat Fiscaal (Jaksa Agungnya pemerintah Belanda pada masa itu), seorang demi seorang dari ke-500 tahanan itu dikeluarkan dari penjara dan ditamatkan lakon hidupnya. (Dr. de Haan menggunakan kata “afgeslacht", disembelih).
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 1973)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR