Banyak orang Kristen asing melarikan diri, meninggalkan tanggung jawab membayar denda, pemenjaraan, penyiksaan, dan eksekusi.
Pada satu titik, Ranavalona memerintahkan agar lima belas pemimpin Kristen dieksekusi dan banyak lagi penganiayaan atas alasan agama.
Ranavalona juga menewaskan 10.000 orang-orangnya untuk membangun jalan dengan sedikit persediaan bekal.
Konon, korban tewas yang terkait dengan Ranavalona tidak berhenti seiring kematiannya.
Pada pemakamannya tahun 1861, satu barel mesiu secara tidak sengaja menyala dan meledak hingga menewaskan beberapa tamu pemakaman, mungkin akhir yang pas untuk masa pemerintahannya.
Baca Juga: Sambut Awal Bulan April 2018, Simak Keberuntunganmu Lewat Zodiak
Source | : | todayifoundout.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR