Tidak jauh berbeda, komentar-komentar warganet juga menyatakan bahwa kadang ini merugikan mereka.
"Beli barang, uang kembalian harusnya Rp21 ribu, tapi ketika dilihat dapatnya uang kertas Rp2 ribu dan selembar Rp1 ribu," kata Cynthia, salah satu responden.
Warganet berharap pemerintah seharusnya bisa memberi sentuhan warna yang jauh berbeda antar nominal uang kertas.
Hal ini disebut bisa menjadi penyebab kerugian personal maupun kerugian bagi toko-toko.
Bisa juga jadi alat kesengajaan tindak kecurangan, misalnya sengaja memberi uang kembalian R 2 ribu dan berharap pembeli tidak menyadarinya.
Bagaimana dengan Anda, pernahkan punya pengalaman yang serupa?
(Baca Juga: Dari 'Wanita Vampir' hingga 'Alien', Inilah 10 Hasil Operasi Plastik yang Paling Mengerikan)
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR