Sembilan jenis kanker itu di antaranya adalah, kanker kulit, leher, kepala, kolon dan rektum (usus besar dan anus), dan kanker paru-paru.
Kesembilan jenis kanker ini, selain berkaitan erat dengan pola hidup, juga ada hubungannya dengan faktor keturunan.
Karena itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat diperlukan untuk dapat mendeteksi keberadaan kanker sejak dini, sebelum berkembang membahayakan nyawa.
Hal lainnya yang perlu dipahami adalah, kalimat mutasi gen secara acak bukan berarti benar-benar secara acak.
Sebaliknya, kanker mungkin timbul sebagai akibat dari faktor gaya hidup.
"Angka mutasi lebih tinggi pada mereka yang terpapar racun karena gaya hidup serampangan, dan lebih rendah pada mereka yang konsekuen melakukan pola hidup sehat," jelas David Katz, M.D., M.P.H, direktur Yale University Prevention Research Center.
Studi menunjukkan, pemicu gen kanker menjadi tidak aktif dan penekan gen kanker menjadi aktif pada mereka yang berpola hidup sehat.
Kesimpulannya, kanker adalah hasil gabungan berbagai faktor seperti genetik, lingkungan, dan mutasi gen secara acak, kutip John Hopkins.
Karena ada beberapa jenis kanker yang menawarkan peluang lebih besar bagi Anda untuk mengurangi faktor risiko genetik, menjalankan pola hidup sehat merupakan langkah yang sangat bijak.
Batasi konsumsi daging, perbanyak sayur dan buah segar, rutin berolahraga, antisipasi sinar UV matahari dengan tabir surya dan jauhi rokok, saran American Cancer Society. (Nina Kurniyati)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Pola Hidup Sehat Belum Tentu Bebas dari Kanker, Ini Penyebab Lain yang Perlu Diketahui!”
Baca Juga : Mantan Kontestan ‘Top Chef’ Fatima Ali Meninggal Pada Usia 29 Karena Kanker Langka
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR