Sementara itu, posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu saat ini.
Di tempat itulah kini dibangun patok baru yang masih terbuat dari pipa PVC dan belahan garis barat-timur ditandai dengan tali rafia.
Peristiwa yang ditunggu-tunggu adalah terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa.
Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi.
Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan "menghilang" beberapa detik saat diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.
Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada 21-23 Maret dan 21-23 September.
Kala hal itu terjadi, biasanya, akan digelar event tahunan untuk memeriahkannya berupa perayaan adat istiadat setempat.
Tugu Khatulistiwa dapat ditempuh melalui jalan darat sekitar 45 menit dari pusat kota Pontianak.
Bisa melalui Jembatan Kapuas-Landak atau menggunakan kapal feri penyeberangan untuk sampai ke kawasan Siantan.
Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 – 16.30 WIB dan sangat ramai pada hari Sabtu dan Minggu.
LOKASI
Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, pontianak, Kalimantan Barat.
DO & DON'T
- Pilih waktu yang pas untuk berkunjung, yakni pada 21-23 Maret atau 21-23 September.
- Siapkan payung atau topi karena matahari di Pontianak cukup menyengat.
- Jangan lupa beli oleh-oleh khas Tugu Khatulistiwa yang dijajakan oleh banyak pedagang di sana.
Baca Juga : Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih di Dunia yang Bikin Betah
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR