Studi lainnya menunjukkan, cuka apel mampu menurunkan kadar gula darah sebanyak 34 persen, setelah para partisipan mengonsumsi roti putih.
Hasil-hasil positif tersebut juga memunculkan temuan, cuka apel mungkin dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2, serta membantu menekan rasa lapar dari makanan-makanan manis dan karbohidrat.
Tentu saja sudah amat luas dipahami, makanan-makanan jenis itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan gula darah.
2. Mengurangi lemak perut
Baca Juga : Beginilah Cara ISIS Menjadikan Para Perempuan sebagai Komoditas dan Budak Seks di Timur Tengah
Beberapa riset terkait cuka secara umum menunjukkan adanya kemungkinan penurunan berat badan karena konsumsi cuka.
Dalam sebuah studi terhadap 175 orang dengan obesitas ditemukan, partisipan yang mengonsumsi satu sendok makan cuka per hari, mengalami penurunan berat badan rata-rata 1,17 kilogram.
Sementara, partisipan yang mengonsumsi dua sendok makan cuka per harinya mengalami penurunan berat badan rata-rata 1,67 kilogram.
Kedua kelompok tersebut juga mengalami penurunan lemak viseral, lemak berbahaya penyebab perut buncit, yang kerap dikaitkan dengan penyakit-penyakit kronis terkait obesitas.
Baca Juga : Pria Ini Terkejut Ketika Mengetahui Selama Ini Ada Jenazah di Bawah Kolong Tempat Tidurnya
3. Melancarkan pencernaan dan meredakan sembelit
Jika kamu sering mengalami masalah pencernaan, konsumsi cuka apel setidaknya bisa membuatmu merasa sedikit lebih langsing, bahagia, dan sehat.
Meskipun klaim ini tidak didasari dengan riset, ada sebuah bukti bahwa cuka apel mampu mengatasi sembelit.
Menurut Cording, cuka apel adalah diuretik alami yang bisa membantu mengatasi masalah perut kembung dan konstipasi bagi banyak orang.
Baca Juga : Viral, Pembantu Duduk Menunggui Majikannya yang Sedang Makan di Restoran: Diperlakukan Seperti Hewan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR