Intisari-Online.com - Seorang ibu di Queensland, Australia, diketahui menderita vertigo dan migrain hingga membuatnya lemah.
Migrain yang sebelumnya tidak bisa dijelaskan selama dua tahun itu kemudian telah didiagnosis sebagai tumor otak.
Namun sebelumnya, dokter telah mendiagnosisnya sebagai akibat stres.
Pertama kali Alyson Dunlop, seorang ibu itu menyadari ada yang salah adalah saat menghadiri ekolah dasar putranya yang berusia 14 tahun.
“Saya sedang duduk dan tiba-tiba lantai di bawahnya seperti tercabik-cabik. Saya kehilangan kesadaran selama sekitar 20 menit, ”kata wanita berusia 36 tahun itu sebagaimana dilansir Yahoo News, Minggu (27/1).
Alyson Dunlop yang berasal dari Samford Valley, Australia, ini berkonsultasi dengan dokter mata, tetapi kemudian dirujuk ke dokter umum ketika dia mengalami tekanan darah tinggi.
Sejak kejadian itu, nyonya Dunlop kemudian selalu mengalami rasa sakit yang membuatnya lemah.
Dia mulai mengalami migrain, vertigo, mual, kelumpuhan parsial dan banyak masalah neurologis yang katanya keparahan dan waktu kumatnya semakin meningkat.
Kondisi itu membuatnya harus berhenti bekerja dalam bisnis pembersihan ramah lingkungan yang telah digelutinya selama dua tahun.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR