Advertorial

5 Tes Medis Sederhana Ini Mampu Ungkap Kondisi Kesehatan Kita, Mudah Dicoba!

Mentari DP
,
Ade S

Tim Redaksi

Nah, agar Anda tetap bisa menjaga kesehatan, ada beebrapa tes medis sederhana yang bisa memberitahu apakah kita sedang sakit atau tidak.
Nah, agar Anda tetap bisa menjaga kesehatan, ada beebrapa tes medis sederhana yang bisa memberitahu apakah kita sedang sakit atau tidak.

Intisari-Online.com – Untuk menjaga kesehatan dengan baik, kita harus menjalani pemeriksaan medis lengkap setidaknya setahun sekali.

Dengan pemeriksaan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap dan bisa memberitahu kita jika kita mengalami masalah kesehatan.

Tentu saja serangkaian pemeriksaan tersebut memakan waktu. Mungkin bisa satu hari lamanya.

Nah, agar Anda tetap bisa menjaga kesehatan, ada beebrapa tes medis sederhana yang bisa memberitahu apakah kita sedang sakit atau tidak.

Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Berat Badan Kita Tidak Turun Meski Kita Rajin Berolahraga

Cara ini cukup mudah karena kita tak perlu mengujungi dokter spesialis atau check up.

Apa saja? Ini laporan selengkapnya seperti dilansir dari Bright Side pada Selasa (22/1/2019).

1. Penyakit jantung dan paru-paru

Coba bentuk jari Anda seperti gambar di bawah ini.

Jika kedua kuku Anda memperlihatkan celah kecil, berarti jantung dan pembuluh darah Anda sangat sehat.

Tapi jika tidak ada ruang di antara kuku Anda, itu mungkin merupakan tanda lain.

Misal fakta bahwa jari-jari menjadi lebih tebal berarti darah tidak memiliki cukup oksigen.

Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Misalnya, penyakit kardiovaskular, masalah paru-paru, dan masalah pencernaan.

Baca Juga : Tak Semuanya Sama, Ternyata Insomnia Dibagi Jadi 5 Tipe, Apa Saja?

2. Stroke dan demensia

Anda perlu timer untuk tes ini. Angkat kaki Anda sehingga pinggul sejajar dengan lantai dan mulai nyalakan timer.

Jika Anda dapat berdiri seperti ini selama 20 menit atau lebih, itu berarti Anda memiliki risiko minimal terkena stroke atau mengembangkan demensia.

Tapi sebaliknya. Jika Anda kesulitan menjaga keseimbangan dengan satu kaki, itu mungkin mengindikasikan masalah dengan pembuluh otak.

3. Anemia

Saat berdiri di depan cermin, tarik kelopak mata bawah ke bawah.

Jika warnanya merah muda, semuanya baik-baik saja.

Namun, jika Anda menderita anemia, warnanya mungkin merah muda pucat atau bahkan kekuningan.

Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh tidak menerima oksigen yang cukup dan tidak dapat bekerja pada 100%.

Jika Anda menyadari bahwa Anda pucat, cepat lelah, atau susah bernafas, Anda harus memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga : Memang Terkesan Sepele, Tapi Ini 4 Kesalahan saat Memakai Parfum, Salah Satunya Menggosok Parfum di Kulit!

4. Diabetes

Untuk melakukan tes ini, Anda perlu bantuan.

Minta rekan Anda untuk mengambil pensil dengan penghapus. Suruh mereka menyentuh kaki Anda dengan ujung pensil yang tajam dan dengan penghapus, secara bergantian.

Lalu bisakah Anda tahu sisi pensil yang mana yang menyentuh Anda tanpa melihat?

Jika Anda tidak sepenuhnya merasakan sentuhan, itu berarti bahwa ujung saraf pada kaki Anda tidak berfungsi dengan baik.

Sensitivitas yang rendah dapat menjadi indikator diabetes.

5. Masalah arteri

Sambil berbaring di lantai, posisikan kaki Anda pada sudut 45 derajat dan pertahankan selama beberapa menit.

Sekarang, evaluasi warna kaki Anda.

Kaki dan jari kaki yang sangat pucat menunjukkan sirkulasi darah yang sangat buruk. Perubahan warna bisa dilihat di kedua kaki atau hanya dalam satu.

Arteri perifer mengalirkan darah ke anggota gerak.

Dan ketika arteri tersumbat, otot tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan gejala yang tidak menyenangkan seperti mati rasa, nyeri, dan lainnya mungkin muncul.

Kondisi ini disebut penyakit arteri perifer (PAD) dan sulit untuk melihat gejala pada awalnya. Jika tidak diobati, PAD dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Bagaimana? Mudah bukan tes medis di atas?

Hanya saja perlu kami ingatkan bahwa tes medis ini tidak bisa menggantikan pendapat profesional dokter.

Oleh karenanya, ada baiknya Anda melakukan tes medis di atas dan juga bertemu dokter untuk menanyakannya.

Baca Juga : Bayi 24 Hari Meninggal karena Tak Dapat Jantung Baru: Bagaimana Proses Transplantasi Jantung?

Artikel Terkait