Sebelum dilakukan operasi, ia dijenguk oleh istri Gubernur Kalimantan Tengah Yulistra Ivo, yang datang memberikan semangat kepada Titi Wati.
Kepada awak media, usai menjenguk ke ruang perawatan Titi Wati, Yulistra Ivo mengatakan, kondisi pasien Obesitas tersebut membaik, bisa posisi miring dan duduk dalam waktu singkat.
"Alhamdulillah kondisinya membaik sudah tidak kesulitan untuk tidur miring dan tadi sempat duduk tapi sebentar,"ujarnya.
Konsumsi Gorengan dan Es Berlebihan
Diketahui, Titi Wati mulai mengalami obesitas sejak tahun 2013 lalu.
Berat badan ibu satu anak dan satu cucu itu naik drastis dari semula 160 kg menjadi 220 kg setelah sering makan gorengan dan air es secara berlebihan.
Usai, sang istri dioperasi, Edi sang suami berharap agar Titi Wati bisa kembali normal seperti orang kebanyakan.
Dia mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari Pemprov Kalteng dan Pemkot Palangkaraya yang selama ini memberikan bantuan pembiayaan terhadap istrinya selama dirawat di rumah sakit.
Edi yang selama ini bekerja sebagai pekerja serabutan, mengharapkan agar kondisi tubuh istrinya bisa normal kembali, dan bisa beraktivitas seperti ibu rumah tangga umumnya.
"Selama ini kami dibantu oleh Pemprov Kalteng dan Pemkot Palangkaraya, untuk biaya berobat di rumah sakit maupun biaya akomodasi dan transportasi selama perawatan istri di rumah sakit," ujar Edi. (fat/wly/Tribun Network)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Mungkinkah Tubuh Titi Wati Normal Kembali Usai Operasi Pemotongan Lambung? Ini Penjelasan Dokter
Source | : | Tribunneews.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR