Deni saat itu mengizinkan Supriyanto dikerok istrinya dengan mengatakan agar Supriyanto menunggu istrinya yang sedang berada di pasar.
Setelah Lela pulang dari pasar, Supriyanto kembali datang dan meminta dikerok.
Lela kemudian mengerok Supriyanto dengan didampingi Deni.
Pukul 10.20 WIB, korban selesai dikeroki dan pulang ke kos-kosan.
Tiba-tiba pukul 13.45 WIb, AKP Willy mengatakan, Deni menelepon Supriyanto untuk datang ke rumahnya lagi.
Baca Juga : Hati-hati! Hasil Riset Ahli Menunjukkan Ada Potensi Gempa Besar di Pulau Jawa Termasuk Jakarta
Sampai di rumah pelaku, korban tiba-tiba dipukul oleh pelaku.
Kemudian disabit hingga tangan dan punggungnya terluka parah dan kritis.
Lela juga terkena sabetan senjata tajam di bagian jempol dan jari telunjuk karena berusaha melerai suaminya yang menganiaya Supriyanto.
"Korban langsung dibawa tetangga ke rumah sakit Sisma Medika Karanggede. Pelaku langsung melarikan diri," ujar AKP Willy.
Dari aksi penganiayaan ini barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu bilah sabit dan juga satu potong sarung warna coklat yang dipakai korban saat bertamu di rumah pelaku.
"Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya. (Kirana Ryantika/Nakita)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.ID dengan judul Pria Ini Minta Kerokan ke Istri Tetangga, Justru Berakhir Kritis di Rumah Sakit Luka Parah
Source | : | nakita |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR