Advertorial

Berawal Dari Minta Kerokan 'Istri Tetangga', Nasib Pria Asal Boyolali Ini Justru Berakhir Mengenaskan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Kerokan menjadi salah satu alternatif pengobatan yang banyak digunakan masyarakat Tanah Air, banyak orang yang badannya tidak enak melakukan cara ini.
Kerokan menjadi salah satu alternatif pengobatan yang banyak digunakan masyarakat Tanah Air, banyak orang yang badannya tidak enak melakukan cara ini.

Intisari-Online.com - Kerokan menjadi salah satu alternatif pengobatan yang banyak digunakan masyarakat Tanah Air.

Hal ini juga dialami oleh seorang pria bernama Supriyanto (49) asal Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah.

Supriyanto meminta Lela Martina, istri dari Deni Kurniawan (31) yang merupakan tetangganya untuk mengerok dirinya.

Sayangnya, niat Supriyanto untuk sembuh dari rasa tak enak badan justru berujung kritis di rumah sakit akibat luka parah.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Luka tersebut bukan dikarenakan kerokan dari Lela, melainkan karena dianiaya oleh Deni Kurniawan.

Insiden penganiayaan itu terjadi pada Selasa (8/1/2019).

Diduga terbakar api cemburu, Deni nekat membacok Supriyanto menggunakan sabit.

Bacokan Deni tepat mengenai tangan Supriyanto.

Supriyanto menderita luka yang sangat parah di tangannya, sehingga ia dibawa di rumah sakit.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Dikutip dari Tribunjateng.com, Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto membenarkan adanya insiden berdarah tersebut.

Deni Kurniawan kini sedang dalam pengejaran Polres Boyolali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kronologi kejadian, menurut AKP Willy, awalnya pada Selasa pukul 09.00 WIB, si korban, Supriyanto mendatangi rumah pelaku.

"Jadi si korban ini meminta izin Deni Kurniawan untuk meminta tolong istri Deni, Lela Martina mengerok badannya," ujarnya, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Deni saat itu mengizinkan Supriyanto dikerok istrinya dengan mengatakan agar Supriyanto menunggu istrinya yang sedang berada di pasar.

Setelah Lela pulang dari pasar, Supriyanto kembali datang dan meminta dikerok.

Lela kemudian mengerok Supriyanto dengan didampingi Deni.

Pukul 10.20 WIB, korban selesai dikeroki dan pulang ke kos-kosan.

Tiba-tiba pukul 13.45 WIb, AKP Willy mengatakan, Deni menelepon Supriyanto untuk datang ke rumahnya lagi.

Baca Juga : Hati-hati! Hasil Riset Ahli Menunjukkan Ada Potensi Gempa Besar di Pulau Jawa Termasuk Jakarta

Sampai di rumah pelaku, korban tiba-tiba dipukul oleh pelaku.

Kemudian disabit hingga tangan dan punggungnya terluka parah dan kritis.

Lela juga terkena sabetan senjata tajam di bagian jempol dan jari telunjuk karena berusaha melerai suaminya yang menganiaya Supriyanto.

"Korban langsung dibawa tetangga ke rumah sakit Sisma Medika Karanggede. Pelaku langsung melarikan diri," ujar AKP Willy.

Dari aksi penganiayaan ini barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu bilah sabit dan juga satu potong sarung warna coklat yang dipakai korban saat bertamu di rumah pelaku.

"Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya. (Kirana Ryantika/Nakita)

Artikel ini pernah tayang di Nakita.ID dengan judul Pria Ini Minta Kerokan ke Istri Tetangga, Justru Berakhir Kritis di Rumah Sakit Luka Parah

Artikel Terkait