Advertorial
Intisari-Online.com – Tentu saja, kebutuhan makan setiap orang berbeda. Ada beberapa faktor yang menentukan, seperti tinggi badan, usia, dan tingkat aktivitas.
Sayangnya, banyak dari kita yang cenderung makan dengan porsi yang berlebih daripada yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh.
Entah karena kebiasaan makan sejak kecil atau pengaruh lingkungan.
Ahli gizi selebriti sekaligus pendiri Nosh Detox, Geeta Sidhu-Robb menjelaskan, ketika kita makan dengan porsi lebih besar, kita akan cenderung menghabiskannya meskipun sebetulnya sudah tidak merasa lapar.
Baca Juga : Puasa Tetap Fit Meski Jadwal Menghimpit dengan Porsi yang Seimbang
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk perut mengirimkan sinyal bahwa tubuh kita sudah kenyang.
Namun, banyak dari kita yang tidak mempertahankan makanan hingga selama itu, karena kita makan terlalu cepat.
Mengontrol porsi makan mungkin memang terdengar sulit, namun hal tersebut bisa menjadi langkah awal untuk menghindari kebiasaan kebanyakan makan.
Bagi Anda yang ingin mencoba mengontrol porsi makan, cobalah menerapkan enam tips berikut, seperti dilansir dari Cosmopolitan :
Baca Juga : Inilah 5 Makanan Penutup Termahal di Dunia, Satu Porsinya Bisa Mencapai Harga Rp133 Miliar!
Baca Juga : Rahasia Kecantikan Tubuh Wanita Jepang: Porsi Makan Sangat Berpengaruh lo...
Oleh karena itu, ngemil cerdas akan membuat kita kenyang lebih lama.
Misalnya, pisang untuk sarapan, jeruk sebelum makan siang dan apel sebelum makan malam.
Baca Juga : Mau Hidup Panjang Umur? Makanlah 10 Porsi Buah dan Sayuran Tiap Hari
Hormon-hormon tersebut akan mengirim sinyal pada otak untuk menyampaikan pesan bahwa kita sudah makan sehingga nafsu makan akan berkurang.
"Proses ini akan mengambil waktu sekitar 20 menit. Jadi, makan perlahan akan memberi waktu pada otak untuk menerima sinyal dari hormon tersebut," ujar Geeta.
Baca Juga : Menu Paling Tak Sehat di Dunia Ini Satu Porsinya Mengandung 3.390 Kalori
Minum air akan membantumu mengenali apakah kamu benar-benar merasa lapar atau dehidrasi.
Baca Juga : Mau sehat? Makan Lebih Sering dengan Porsi Kecil
"Lemak memberi rasa kenyang dan memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk dicerna sehingga kita akan kenyang lebih lama," Geeta menjelaskan.
Mengapa porsi makan kita sering kebanyakan? Menurut Geeta, kebiasaan mengambil makan dalam porsi besar biasanya terbangun sejak kecil.
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa ketika anak usia tiga tahun disodori makaroni keju dengan porsi kecil, sedang, dan besar, mereka merasa makan dengan porsi yang sama.
Hal ini berubah ketika anak mencapai usia sekitar lima tahun. Studi menunjukkan bahwa semakin banyak makanan di piring mereka, maka anak akan semakin berminat memakannya.
Baca Juga : Makan dengan Porsi Kecil Cederung Menyehatkan
"Seiring bertambahnya usia, kita tidak lagi makan berdasarkan rasa lapar namun berdasarkan berapa banyak yang ada di piring kita," kata Geeta.
"Jadi, bahaya yang terjadi adalah kelebihan makan. Semua implikasi kesehatan berkaitan dengan kebiasaan ini, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, yang berdampak pada kesehatan mental." (Nabilla Tashandra) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mudah Mengontrol Porsi Makan".