Advertorial

10 Negara dengan Jumlah Operasi Plastik Terbanyak, Tak Ada Korea Selatan

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Data baru dari International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS) menyampaikan 10 besar negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak.
Data baru dari International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS) menyampaikan 10 besar negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak.

Intisari-Online.com – Selama ini beberapa orang menganggap Korea Selatan adalah negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak di dunia.

Tapi sebuah data baru yang diterbitkan oleh International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS) yang dilansir dari thisisinsider.com pada Kamis (27/12/2018) justru menyampaikan hal berbeda.

Bahkan Korea Selatan tidak masuk 10 besar negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak.

Lalu siapakah yang menjadi negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak?

Baca Juga : Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga, Tsunami Susulan Bisa Terjadi, Warga Diminta Jauhi Pantai

Menurut penelitian tersebut, Amerika Serikat berada di nomor satu untuk jumlah operasi plastik terbanyak.

Secara keseluruhan mencapai 4,2 juta kali. Jika dihitung per kapita, sekitar 13 orang per 1.000 orang melakukan operasi plastik, menurut Business of Fashion.

Nomor dua negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak adalah Brasil.

Lebih dari 2,5 juta kali orang melakukan prosedur operasi plastik dunia tahun lalu. Sekitar 12 orang per 1.000 orang.

Bagian tubuh yang paling popular di operasi di Brasil berpusat di sekitar area payudara, perut, dan bokong.

Nomor tiga adalah negara tetangga Korea Selatan, Jepang.

Jepang diketahui melakukan 1,1 juta prosedur operasi plastik. Area tubuh yang paling banyak di operasi adalah di sekitar kelopak mata (blepharoplasty).

Nomor empat ada Italia dengan dari 955.000 kali operasi plastik dan Meksiko di posisi kelima dengan 923.000 kali operasi plastik.

Area tubuh yang paling banyak di operasi plastik di kedua negara tersebut adalah liposuction (area bibir).

Baca Juga : Kisah Tragis Pemenang Lotre Rp223 Milliar: Usir Istri dan Anak, Habiskan Uang Secara Gila, Lalu Bangkrut dan Jadi Tukang Sampah

Sementara posisi keenam hingga 10 ditempati oleh Rusia sebanyak 900.000 kali operasi plastik, India dengan 800.000 kali operasi plastik, Turki dengan 798.000 kali operasi plastik, Jerman dengan 730.000 kali operasi plastik, dan Prancis dengan 517.000 kali operasi plastik.

Tapi perlu diketahui bahwa bukan berarti hanya warga negara tersebut yang melakukan operasi plastik.

Terkadang ada beberapa orang yang melakukan perjalanan untuk melakukan operasi plastik.

Ada berbagai alasan mereka melakukannya. Seperti lebih murah daripada di negara mereka atau hasilnya lebih baik dari negara lain.

American board bersertifikat ahli bedah plastik mencoba mendiskusikan seperti dilansir dari theplasticsurgerychannel.com pada Kamis (27/12/2018).

"Saya sering mendengar orang bertanya, 'Di mana operasi kosmetik paling banyak dilakukan di dunia?’”, kata Dr. Jason Pozner, ahli bedah plastik bersertifikat.

“Jawabannya beragam. Namun biasanya referensi dari mereka yang pernah melakukan operasi plastik di suatu negara bisa menjadi alasan terkuat seseorang memilih negara itu.”

Namun tahukah Anda bahwa faktanya operasi plastik bisa dilakukan di mana saja?

Menurut Dr. Pozner alasan AS dan Brasil menjadi negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak karena ada permintaan yang tinggi di negara tersebut.

Belum lagi fakta bahwa mereka menggunakan teknologi yang baik.

Baca Juga : Inilah Hal 'Ajaib' Terjadi Pada Paru-paru Perokok Jika Mereka Berhenti Merokok

Tapi selama ada seorang ahli bedah plastik yang baik di negara Anda, maka Anda bisa melakukannya di negara Anda.

Jangan khawatir soal apakah dokter ini baik atau tidak atau apakah nanti hasilnya baik atau tidak.

"Sebab ada banyak ahli bedah yang baik di seluruh dunia," ucap Dr. Stafford Broumand, salah satu ahli bedah plastik bersertifikat Dr. Stafford Broumand.

Karena dalam operasi plastik, bukan negara yang penting, tapi siapa ahli bedah yang melakukan operasi plastik.

Jadi, Dr. Broumand menjelaskan poin penting dari operasi plastik adalah ketika Anda memilih siapa ahli bedah yang akan melakukan prosedur operasi plastik.

Alasan lain, bepergian jauh (antar negara apalagi antar benua) bisa menjadi risiko bagi seorang pasien.

Mereka yang seharusnya istirahat sehabis melakukan operasi plastik, harus naik pesawat berjam-jam dan terkena cahaya matahari atau bakteri.

Bagaimana jika pasien mengalami komplikasi selama perjalanan jauh?

Karena pada akhirnya, kita akan ingat. Bahwa sebaik apapun operasinya atau semahal apapun operasinya, operasi plastik selalu berisiko.

Kemungkinan timbulnya komplikasi cukup tinggi.

Inilah alasan mengapa pasien harus benar-benar memahami operasi plastik sebelum melakukan perjalanan ribuan mil untuk lakukan operasi plastik dengan ahli bedah tertentu atau harga tertentu.

Baca Juga : Pagi Ini, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga, Radius Berbahaya Meluas Jadi 5 Km

Artikel Terkait