Advertorial

Ini Tiara yang Tidak Boleh Digunakan Putri Diana Setelah Bercerai dengan Pangeran Charles

Mentari DP
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Saat menikah, Putri Diana mendapat hadiah pernikahan dari Ratu Elizabeth II yaitu tiara Cambridge Lover’s Knot.
Saat menikah, Putri Diana mendapat hadiah pernikahan dari Ratu Elizabeth II yaitu tiara Cambridge Lover’s Knot.

Intisari-Online.com – Tiara adalah hiasan kepala yang identik dengan penampilan para putri kerajaan, terutama pada acara resmi.

Salah satu tiara yang lekat dengan gaya mendiang Putri Diana adalah Tiara Spencer, yang merupakan pusaka keluarga.

Tiara lain yang kerap dipakai selama ia menjadi anggota kerajaan adalah Cambridge Lover’s Knot, yang merupakan tiara pinjaman Ratu Elizabeth sebagai hadiah pernikahan.

Biasanya dikenakan untuk keperluan diplomatik.

Baca Juga : 5 Langkah Mudah Membuat Orang Lain 'Terbuai' oleh Pijatan Anda, Layaknya Seorang Ahli Pijat

Sayangnya, semenjak bercerai dari Pangeran Charles di tahun 1996, ibu dua anak itu tak bisa lagi memakai tiara Cambridge Lover’s Knot.

Ketika bercerai, ia masih bisa menyimpan semua perhiasan yang ia dapatkan selama menikah.

Tapi, ia tak bisa memiliki tiara Cambridge karena harus mengembalikannya kepada Ratu Elizabeth.

Tiara itu merupakan koleksi pribaddi keluarga kerajaan, dan sudah menjadi aturan bagi siapapun yang tak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan harus mengembalikannya.

Baca Juga : Diklaim Mampu Turunkan Berat Badan Hingga 10 Kg dalam Waktu 2 Minggu, Benarkah Diet Telur Aman untuk Dicoba?

Tiara itu memiliki desain yang anggun dan mewah.

Konon saat dipakai tiara itu akan memberi rasa sakit di kepala karena terbuat dari perak bercampur emas, serta berlian dan mutiara dengan bobot yang berat.

Tiara The Cambridge Lover's Knot terbuat dari 19 lengkungan dan 38 mutiara berbentuk tetesan air mata.

Sebanyak 19 mutiara diposisikan menggantung di bagian lekuk seperti pretzel atau kue kering dari Eropa, yang membentuk simpul bernama simpul cinta atau lover’s knot.

Sementara itu, 19 mutiara lainnya diletakan dalam posisi berdiri dan bisa dilepas.

Ratu Mary tampaknya satu-satunya bangsawan yang pernah mengenakan tiara berbentuk tetesan yang dipasang dengan posisi tegak.

Baca Juga : Benarkah Tubuh akan Makin 'Kebal' Jika Berulang Kali Divaksin? Atau Justru Malah Berbahaya?

Tiara Cambridge Lover’s Knotmemang dibuat untuk Ratu Mary.

Faktanya, tiara itu sebenarnya adalah replika dari desain tiara asli yang dipakai oleh nenek Queen Mary, Putri Augusta dari Hesse alias The Duchess of Cambridge yang pertama.

Karena Ratu Mary tidak mewarisi tiara itu sendiri, ia menugaskan penjual perhiasan terkenal bernama Garrard, pada tahun 1913 untuk membuat replika yang kemudia ia wariskan kepada cucunya, Ratu Elizabeth II.

Terakhir kali Putri Diana mengenakan tiara Cambridge Lover’s Knot pada tahun 1991.

Sejak saat itu tidak pernah ada yang memakai tiara itu.

Baru pada tahun 2015, Kate Middleton pertama kali memakainya saat pertemuan diplomatik tahunan di Istana Buckingham. (Ariska Puspita Anggraini)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tiara yang Tak Boleh Dipakai Putri Diana Sejak Bercerai...")

Baca Juga : 'Penjelajah Waktu’ Ini Sebut Daftar Peristiwa yang akan Terjadi pada 2019, dari UFO hingga 'Badai Berbahaya’

Artikel Terkait