Advertorial
Intisari-Online.com - Melihat darah di kertas toilet atau buang air besar berdarah bisa menjadi sedikit mengkhawatirkan.
Anda mungkin telah mendengar bahwa perdarahan rektal adalah tanda kanker, tetapi seringkali pendarahan juga disebabkan hal yang sepele.
Banyak hal yang dapat menyebabkan pendarahan rektum, termasuk kasus diare atau sembelit yang buruk.
Jadi apa penyebab, bagaimana cara mengobatinya, dan kapan saatnya harus ke dokter?
Baca Juga : Anda Perokok yang Sering Batuk? Cari Tahu Alasan dan Cara Mengobatinya!
1. Pendarahan karena wasir
Wasir, atau bengkaknya vena di dalam anus, adalah penyebab paling umum dari pendarahan anus.
Sekitar 1 dari 20 orang akan terkena wasir di beberapa titik dalam hidup mereka.
Gejala wasir biasanya berupa keluarnya darah yang berwarna merah cerah.
Baca Juga : Fenomena Cuaca Panas Akhir-akhir Ini: Penyebab, Masalah yang Ditimbulkan, dan Solusinya!
Gejala lain dapat berupa rasa gatal dan nyeri di sekitar anus.
Pengobatan dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup, termasuk dengan melakukan:
Baca Juga : Inilah 10 Tanda Umum Pubertas pada Anak Laki-laki, Apa Saja Ya?
Penyakit radang usus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan beberapa penyakit pada usus.
Termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Gejala radang usus, termasuk:
Baca Juga : Ratusan Paus Meneteskan Air Mata Untuk Mati Bersama di Tepi Pantai
Mempertahankan pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok dapat membantu mencegah atau membuat radang usus kambuh kembali.
3. Kanker kolorektal
Baca Juga : Terlalu Keras Berolahraga Justru Hambat Penurunan Berat Badan, Kok Bisa?
Kanker kolorektal adalah kanker usus besar atau rektum.
Sebagian besar kanker ini terkait dengan tumor kecil non-kanker, yang disebut polip, yang tumbuh di lapisan usus besar atau rektum.
Gejala kanker kolorektal selain pendarahan dari anus, Anda juga mungkin mengalami:
Semakin awal Anda mendapatkan perawatan, semakin baik.
Seringkali, langkah pertama adalah operasi untuk mengangkat polip-polip atau bagian-bagian kolon kanker.
Anda mungkin perlu kemoterapi atau pengobatan radiasi untuk menyingkirkan sel-sel kanker yang tersisa.
KAPAN SEBAIKNYA ANDA KE DOKTER?
Temui dokter Anda jika Anda memiliki:
Baca Juga : Sebentar Lagi Orang Sakit di Selandia Baru Boleh Beli Ganja di Apotek
Anda juga harus mencari pertolongan medis darurat jika Anda sering mengalami pendarahan.
Baca Juga : 10 Fakta Sedot Lemak di Dagu, Permanen, Tidak Sakit, dan Sering Dilakukan Wanita Usia 40 Tahun ke Atas