Advertorial

10 Fakta Sedot Lemak di Dagu, Permanen, Tidak Sakit, dan Sering Dilakukan Wanita Usia 40 Tahun ke Atas

Adrie Saputra
Mentari DP
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Hal ini dikarenakan bagian dagu dan leher sangat sulit ‘diatur’ bahkan dengan krim, olahraga, dan lain sebagainya.
Hal ini dikarenakan bagian dagu dan leher sangat sulit ‘diatur’ bahkan dengan krim, olahraga, dan lain sebagainya.

Intisari-Online.com – Dari berbagai operasi plastik yang sering dilakukan, sedot lemak adalah salah satu yang terpopuler.

Dan bagian yang paling sering dilakukan sedot lemak adalah di dagu.

Hal ini dikarenakan bagian dagu dan leher sangat sulit ‘diatur’ bahkan dengan krim, olahraga, dan lain sebagainya.

Bahkan untuk orang yang langsing sekalipun, ada beberapa yang memiliki dagu ganda (lemak pada dagu).

Baca Juga : Wajah Wanita Ini 'Bengkak' Selama 3 Bulan Setelah Operasi Plastik, Tapi Lihat Hasilnya

Sementara untuk leher, seiring waktu kualitas leher dan daerah di sekitar tidak semenarik sebelumnya. Sebab ia menjadi kendur dan terakumulasi lemak di bawah dagu.

Inilah yang membuat perubahan dalam bentuk dagu dan wajah kita.

Pada akhirnya, semua faktor ini yang membuat wajah kita terlihat menghadap ke bawah dan membuat kita lebih lebih tua dari yang sebenarnya.

Lalu, haruskah kita melakukan operasi sedot lemak di dagu?

Sebelumnya, mari cari tahu dulu fakta mengenai sedot lemak di dagu seperti dilansir dari zwivel.com.

1. Buat garis rahang menjadi lebih tajam.

Dr. Jean-Paul Azzi, dokter bedah plastik mengatakan salah satu keuntungan dari sedot lemak di dagu adalah membuat sudut leher dan garis rahang lebih tajam.

2. Sedot lemak sangat populer.

American Society of Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) melaporkan bahwa sedot lemak adalah prosedur bedah kecantikan yang paling populer.

Pada 2015, sedot lemak dilakukan lebih dari 395.000 kali di Amerika Serikat saja.

3. Sedot lemak dapat dikombinasikan dengan prosedur lain.

Selain ingin melakukan sedot lemak, beberapa orang lainnya biasanya ingin melakukan prosedur operasi lain. Seperti di area leher dan wajah.

Baca Juga : 5 Prosedur Operasi Plastik Paling Mahal, Ada yang Mencapai Ratusan Juta Rupiah

4. Beberapa daerah wajah memungkinkan untuk sedot lemak.

Tidak semua bagian di tubuh kita cocok sedot lemak. Hanya segelintir tempat yang cocok untuk sedot lemak. Salah satunya di wajah, termasuk leher, dagu, area luar pipi, rahang, dan rahang.

5. Pasien yang melakukan sedot lemak biasanya lebih tua.

Dr. Azzi mengatakan bahwa kebanyakan pasien yang melakukan sedot lemak di dagu adalah mereka yang berusia antara 40 dan 70 tahun.

Sebab mereka khawatir bagian bawah wajah mereka mengalami penuaan lebih cepat.

Mereka sering khawatir bahwa bagian bawah wajah mereka mengalami penuaan lebih cepat daripada bagian atas.

6. Sedot lemak di dagu memberikan hasil jangka panjang dan permanen.

Menurut Dr. Azzi, alasan banyak orang yang melakukan sedot lemak di dagu adalah karena prosedur ini memberikan hasil jangka panjang.

Namun ada beberapa hal yang dapat memengaruhi hasil sedot lemak dari waktu ke waktu. Salah satunya kenaikan berat badan, penuaan, kehamilan, dan faktor gaya hidup.

7. Hanya perlu satu prosedur sedot lemak

Kita tidak perlu sering-sering melakukan prosedur sedot lemak. Hanya butuh satu kali.

Namun ada dua hingga tiga kali perawatan selama tiga hingga empat bulan selama prosedur tesebut.

Hal ini karena akan ada pembengkan substansial selama tiga minggu. Belum lagi jika ada efek samping.

Baca Juga : 5 Operasi Plastik yang Berakhir dengan Kegagalan, Hasilnya Dianggap Paling Mengerikan

8. Tidak sakit

Berbeda dengan operasi plastik pada umumnya. Pasien bisa melakukannya dengan anestasi biasa (hanya di salah satu bagian tubu).

Bahkan dalam keadaan terjaga. Ini dikarenakan sedot lemak di dagu tidak menimbulkan rasa sakit.

Sehingga orang biasanya lebih memilih opsi ini dibandingkan dengan alternatif lain yang sangat mahal, terbatas, dan sering kali menyakitkan.

8. Ada sedikit efek samping

Dr. Azzi mengatakan bahwa jika sedot lemak dilakukan dengan benar, maka hampir tidak memiliki efek samping. Perawatan pasca operasi hanya sekitar satu minggu.

Namun jika ada masalah kecil, maka akibatnya bisa memar, pembengkakan, hingga komplikasi. Meski sangat jarang untuk komplikasi.

10. Wanita hamil dan orang yang sedang sakit tidak direkomendasikan melakukannya.

Tidak semua orang bisa melakukan sedot lemak di dagu.

Mereka yang sedang hamil, orang dengan penyakit kardiovaskular atau gangguan koagulasi, dan diabetes tidak diperbolehkan melakukan sedot lemak.

Baca Juga : Dulu Dibully dan Ditolak Wanita, Pria Asal Cimahi ini Berubah Mirip Artis Korea Tanpa Operasi Plastik

Artikel Terkait