Kekurangan karbohidrat dari nasi, kentang, atau gandum, imbuhnya, akan berdampak tidak baik bagi usus.
Karena bakteri baik pada usus akan kehilangan makanan dari serat dalam makanan tersebut.
"Selain itu, asupan lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh, dalam jangka panjang tidak baik untuk jantung," imbuhnya.
Terlebih asupan kalori yang kurang tentu akan mengurangi jumlah produksi ASI.
Baca Juga : Sukses Diet Keto, Pasangan Suami-Istri Ini Berhasil Turunkan 106 Kg Berat Badan, Intip Perubahan Mereka!
Kurangnya konsumsi karbohidrat juga bisa membuat seseorang menjadi lemas.
Karena tubuh butuh glukosa yang biasanya disediakan oleh karbohidrat.
Tubuh tentu bisa menggunakan sumber energi dari lemak, namun butuh penyesuaian terlebih dahulu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR