Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang wanita 38 tahun dari Singapura telah menjalani operasi plastik lima kali dalam 15 tahun.
Kini dia dibiarkan dengan hidung "cacat" setelah prosedur operasi terakhirnya di Malaysia menjadi kacau.
Wanita bernama Li mengatakan kepada Shin Min Daily News bagaimana dia selalu merasa bahwa wajahnya tidak terlihat cukup sempurna dan karena itu mulai melakukanrhinolpasty pada usia 20 tahun.
Rhinoplasty adalah prosedur operasi plastik untuk mengoreksi dan merekonstruksi hidung.
Karena Li merasa bahwa biaya operasi plastik di Singapura terlalu tinggi, ia mengunjungi negara lain seperti China dan Vietnam untuk menyelesaikan prosedurnya.
Menurut Li, operasi sebelumnya di berbagai rumah sakit di luar negeri semuanya sangat sukses.
Namun hidungnya akan mulai tidak berbentuk dan bengkok setiap tiga sampai lima tahun,sehingga iaterpaksa lakukan operasi berulang.
Dia menambahkan, "Pada awal Juli tahun ini, saya melihat influencer merekomendasikan operasi hidung di pusat operasi plastik di Kuala Lumpur."
"Dia bahkan berbagi seluruh proses secara online."
Baca Juga : Terjadi Lagi, Operasi Plastik Berujung Maut: Ibu Muda Ini Tewas Setelah Membesarkan Bagian Intimnya!
"Melihat kisah suksesnya, saya ingin mencobanya sendiri."
"Melalui WeChat, saya membuat janji untuk tanggal 16 Juli."
Li mengatakan dia mengira dia pergi ke klinik, tetapi menyadari bahwa itu adalah salon kecantikan saat tiba di tempat tujuannya.
Namun, ia memutuskan untuk melanjutkan dengan membiarkan "dokter" melakukan prosedur rhinoplasty.
Baca Juga : Wanita Meninggal Saat Lakukan Operasi Plastik, Tunangannya Ungkapkan Hal yang 'Menggetarkan Hati'
Li jugamengaku bahwa meskipunharga yang disepakati adalah 3.000 dolar AS (Rp42 juta), pihak lain meningkatkan jumlah tersebut dengan alasanada tambahan 1.000 dolar AS (Rp14 juta) diperlukan karena operasi akan melibatkan bagian dari tulang telinganya.
"Setelah operasi, dia tidak memotong tulang telingaku, tetapi mengambil uang itu," tambah Li.
"Pada 23 Juli, dokter yang sama datang ke hotel tempat saya tinggal untukmelepas jahitan saya. Pada hari yang sama, dia melakukan operasi dimple untuk saya di kamar hotel saya."
Namun, tiga minggu kemudian, Li kaget ketika dia melihat garis hitam di ujung hidungnya.
Kulit juga telah mulai berubah warna.
Baca Juga : Operasi Plastik Berujung Maut: Wanita Ini Tewas Saat Ingin Membesarkan Bagian Intimnya
Ketika dia menanyai salon kecantikan,pihak salon diduga menyalahkannya karena telah menjalani terlalu banyak prosedur rhinoplasty.
Li berkata, "Sejak awal, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya telah melakukan rhinoplastiy sebanyak empat kali dan ini akan menjadi yang kelima.
Mereka bahkan mengatakan bahwa mereka memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya dengan benar.
"Saya tidak berharap untuk melakukan operasi plastik dan akhirnya rusak."
"Saya tidak akan membiarkan mereka mengoperasiku lagi."
Baca Juga : Operasi Plastiknya Gagal, Wanita Ini Alami Pembengkakan Otak dan Kini Terbaring Koma
Li mencari pengembalian dana sebesar 4.000 dolar AS yang dia bayar, tetapi mengatakan bahwa negosiasi selama tiga bulan telah sia-sia.
Menurutnya, pihak lain menolak berkompromi, bahkan menghapus posting WeChat mereka dan mengubah avatar mereka.
Mereka juga berhenti membalas Li dari 23 November dan seterusnya, membawanya untuk membuat laporan polisi. (Intisari/Adrie P. Saputra)