Advertorial
Intisari-Online.com - Wanita dari Texas yang menderita kerusakan otak parah akibat komplikasi bedah terkait dengan operasi plastik di Meksiko telah meninggal.
TMZ melaporkan pada hari Sabtu bahwa Laura Avila, 35, meninggal hanya beberapa hari setelah keluarganya membuat keputusan untuk memindahkannya ke rumah perawatan.
Dia mengalami koma.
Avila pergi ke klinik di Juarez, Meksiko, dengan tunangannya pada akhir Oktober.
Baca Juga : Operasi Plastiknya Gagal, Wanita Ini Alami Pembengkakan Otak dan Kini Terbaring Koma
Dia berniat melakukan operasi hidung dan pembesaran payudara.
Dia menderita komplikasi dari anestesi, yang menyebabkan pembengkakan parah di otaknya.
Angie Avila, saudara perempuannya, mengatakan kepada para pendukungnya di halaman GoFundMe bahwa Avila mengalami serangan jantung dan ditempatkan dalam keadaan koma yang dipicu secara medis untuk mencegah kerusakan otak lebih lanjut.
Tunangan wanita itu, Enrique Cruz, mengatakan bahwa ketika dia tiba di Rino Center pada pukul 3:30 sore untuk menjemputnya dari prosedur operasi jam 12 malam, dokter mengklaim mereka menunggu anestesi hilang.
Baca Juga : 'Dokter Hantu': Menguak Sisi Gelap Operasi Plastik di Korea Selatan yang Bikin Merinding
Dia menyatakan bahwa waktu demi waktu telah berlalu sebelum akhirnya mereka memanggil rumah sakit setempat untuk meminta bantuan.
Dia dipindahkan ke rumah sakit di El Paso, di mana keluarganya diberitahu bahwa dia kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya pulih.
"Berdasarkan rekomendasi dokter Laura, dan setelah berjam-jam mengaami penderitaan dan berbagai pertimbangan, keluarga kami memindahkan Laura ke fasilitas yang lebih nyaman larut malam kemarin," Angie Avila menuliskan di halaman GoFundMe minggu lalu.
"Laura sedang beristirahat dengan tenang dan nasibnya ada di tangan Tuhan."
Baca Juga : 10 Artis Korea Ini Punya Bukti Tak Pernah Lakukan Operasi Plastik, Siapa Sajakah Mereka?
Pengacara keluarga Avila mengatakan kepada TMZ bahwa kematiannya "tidak sia-sia," memperingatkan orang lain agar tidak melakukan perjalanan lintas batasuntuk melakukan operasi kosmetik diskon.
"Dia memiliki kehidupan terbaik di depannya sampai kematian yang tragis, tidak menguntungkan dan tidak masuk akal ini."
"Agar kematiannya tidak sia-sia, orang harus memikirkan Laura sebelum mereka mencari operasi kosmetik diskon lintas batas."
"Mereka harus menyelidiki pengalaman, pelatihan, dan rekam jejak siapa pun sebelum mereka mendaftar," lanjutnya. (Intisari/Adrie P. Saputra)