Advertorial

Operasi Plastiknya Gagal, Wanita Ini Alami Pembengkakan Otak dan Kini Terbaring Koma

Mentari DP
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Alasan Laura Avila memilih melakukan operasi plastik di Ciudad Juarez, Meksiko karena secara harga, di sana lebih murah.
Alasan Laura Avila memilih melakukan operasi plastik di Ciudad Juarez, Meksiko karena secara harga, di sana lebih murah.

Intisari-Online.com – Ada banyak cara untuk mempercantik diri.

Seperti melakukan perawatan di salon kecantikan, menggunakan makeup, hingga melakukan operasi plastik.

Untuk operasi plastik, ada banyak orang yang melakukannya, baik wanita ataupun pria.

Operasi plastik dipilih sebagai jalan tercepat daripada harus melakukan perawatan setiap hari atau menggunakan makeup setiap saat.

Baca Juga : Putus Sekolah karena Malu, Gadis 15 Tahun Ini Akhirnya Berhasil Turunkan Berat Badan Secara Drastis, Ini Beratnya Kini

Namun tidak mudah melakukan operasi plastik.

Pertama, biayanya mahal. Kedua, ada banyak faktor risiko dan efek samping.

Contohnya kasus di bawah ini.

Dilansir dari tmz.com pada Rabu (14/11/2018), seorang wanita dilaporkan koma setelah operasi plastik yang ia lakukan gagal.

Nama wanita tersebut adalah Laura Avila.

Laura adalah seorang agen real estate dari Dallas, Amerika Serikat.

Namun dia pergi ke Ciudad Juarez, Meksiko untuk melakukan operasi plastik pada hidungnya pada bulan lalu.

Bahkan Laura sudah menabung untuk melakukan perubahan pada hidungnya tersebut.

Alasan ia memilih melakukan operasi plastik di Ciudad Juarez, Meksiko karena secara harga, di sana lebih murah.

Baca Juga : Setelah 20 Tahun, Wanita Ini Baru Sadar Telah Menggunakan Bra dengan Cara yang Salah, Mungkin Anda Juga!

Namun prosedur operasi plastik yang Laura lakukan gagal dan membuat dirinya koma.

Kini, keluarga Laura sedang berusaha keras untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik untuk Laura.

Menurut pengacara keluarga Laura, Larry Friedman, alasan Laura mengalami koma adalah anestesi yang digunakan tidak benar dan diberikan terlalu lama.

“Kami diberitahu bahwa staf klinik meninggalkan Laura di bawah pengaruh anestesi selama berjam-jam karena dokter yang akan mengoperasinya terlambat,” ucap Larry.

“Akibatnya, Laura mengalami pembengkakan otak yang parah dan mengalami koma.”

Pasca koma, Laura tertahan di Meksiko selama 8 hari sebelum keluarganya akhirnya dapat memindahkannya ke sebuah rumah sakit di El Paso, Texas, Amerika Serikat.

Di rumah sakit baru, dokter mengungkapkan bahwa Laura bisa tetap hidup dengan tabung dan mesin pernapasan.

Karena tidak punya banyak pilihan, keluarga menginginkan Laura dipindahkan ke Dallas secepatnya.

Hanya saja, Larry menjelaskan bahwa mereka kesulitan merawat Laura di Dallas karena fasilitas. Selain itu, Laura juga dilaporkan tidak memiliki asuransi.

Baca Juga : Sungguh Tragis, Kasilem Meninggal Usai Melihat Ayahnya Bergelut dengan Babi Hutan

Pada akhirnya, keluarga Laura membuat halaman GoFundMe untuk mencari biaya bantuan medis.

“Kami tidak menginginkan banyak hal. Tapi kami hanya ingin Laura mendapat pengobatan yang lebih baik,” tutup Larry.

Seperti yang diketahui, koma adalah salah satu risiko dari operasi plastik yang gagal.

Sebelum Laura, ada banyak pasien operasi plastik yang mengalami hal sama.

Oleh karenanya, jadikan pilihan operasi plastik sebagai pilihan terakhir dalam mengubah sesuatu di wajah atau tubuh Anda.

Atau jangan mencari tempat operasi yang murah. Sebab, murah belum tentu aman.

Karena dalam operasi plastik, bukan biaya yang paling penting, tapi keamanan, kebersihan, dan proses operasi plastik.

Semoga cepat sembuh Laura!

Baca Juga : Hasil 'X-Ray' Tas yang Diduga Milik Pembunuh Khashoggi, Ada Pisau Bedah Hingga Alat Kejut Listrik

Artikel Terkait