Advertorial

Putus Sekolah karena Malu, Gadis 15 Tahun Ini Akhirnya Berhasil Turunkan Berat Badan Secara Drastis, Ini Beratnya Kini

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Sebelumnya bobot Silvia Dwi Susanti sempat mencapai 179,3 kilogram, yang memaksanya putus sekolah lantaran malu.
Sebelumnya bobot Silvia Dwi Susanti sempat mencapai 179,3 kilogram, yang memaksanya putus sekolah lantaran malu.

Intisari-Online.com -Penurunan berat badan terus dialami Silvia Dwi Susanti (15), warga Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Lamongan, usai mendapat pendampingan dan perawatan medis.

Pendampingan serta diet yang dilakukan secara rutin membuat bobot Silvia kini tinggal 167 kilogram.

Padahal sebelumnya bobot Silvia sempat mencapai 179,3 kilogram, yang memaksanya putus sekolah lantaran malu.

Baca Juga : 4 Faktor Penyebab Berat Badan Naik Meski Makan Sedikit, Apa Saja?

“Tepat tanggal 13 kemarin (Selasa), kami timbang berat badan Silvia dan hasilnya turun lagi menjadi 167 kilogram,” ujar dr Fauziah NS dari Puskesmas Bluluk yang biasa mengontrol keadaan Silvia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/11/2018).

“Berarti bobot Silvia total sudah turun 12,3 kilogram dalam jangka satu bulan, karena kami pertama kali melakukan pemeriksaan dan penimbangan itu 13 Oktober lalu,” lanjut dia.

Ia menjelaskan, upaya penurunan berat badan tersebut juga terbantu dari perilaku Silvia sendiri serta dukungan dari pihak keluarga, yang ingin melihat bobot Silvia menjadi normal seperti anak gadis seusianya.

Baca Juga : Sukses Turunkan Berat Badan 141 Kg, Lexi Reed Hadapi Mimpi Buruk dari Kulitnya yang Menggantung Seberat 3 Kg

“Silvia sendiri sejauh ini cukup semangat dalam menjalani apa yang kami berikan, sementara keluarganya sangat mendukung,” kata dia.

Fauziah menambahkan, perilaku Silvia serta dukungan dari pihak keluarga sebenarnya memegang kunci dalam proses penurunan berat badan ini.

Sebab tanpa itu, usaha yang dilakukan oleh tim medis bakal sia-sia.

Baca Juga : Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 22 Kg, Ini Perjalanan Sam Smith Bangun Pola Hidup Sehat

“Kami cuma memotivasi saja, karena proses untuk menuju sehat baik menyangkut fisik dan juga psikis normal dan ideal, memang tidak bisa instan dan membutuhkan waktu panjang serta butuh motivasi kuat,” tutur dia.

Selain diet, pola makan Silvia juga diubah oleh tim medis pendamping.

Salah satunya, dari yang semula gemar makan cemilan dan krupuk, kini Silvia lebih diarahkan untuk mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.

Serta minimal melakukan olahraga di sekitar tempat tinggal, sekitar 30 menit setiap hari.

Baca Juga : Tak Sekadar Membentuk Tubuh, Ternyata Ada 5 Efek Tak Terduga dari Turunkan Berat Badan, Lo!

(Hamzah Arfah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepat Sebulan, Berat Badan Gadis yang Hampir 2 Kuintal Itu Turun Drastis".

Artikel Terkait