Namun, beberapa faktor seperti tingkat hidrasi kerap membuat hasil tes dengan alat tersebut tidak akurat.
"Cara terbaik untuk mengetahui proses ketosis yang terjadil adalah melalui tes darah, tetapi itu invasif dan harus direkomendasikan dan dilakukan oleh dokter," katanya.
Kita bisa meminta bantuan dokter untuk menguji darah kita.
Drew Manning, selaku ahli keto, mengatakan kita bisa memberi monitor keto darah online ata beberapa strip tes jika dokter mengizinkan.
Baca Juga : Jangan Salah, Begini Cara Cuci Botol Minuman Agar Ia Bebas Kuman
3. Stres atau tekanan dalam pikiran
Saat diet yang kita lakukan tak membuahkan hasil, bisa jadi ada hormon lain dalam tubuh yang berperan.
Hormon tersebut merupakan kortisol yang diproduksi tubuh saat kita sedang stres, menyebabkan lemak tetap bertahan di tubuh dan menahan air.
Peningkatan kadar kortisol yang merupakan akibat dari stres, kecemasan, atau kurang tidur, kata Hultin, itu bisa mempersulit penurunan berat badan.
"Kortisol adalah hormon 'fight or flight'. Jadi saat produksinya melonjak, tubuh tak bisa membakar lemak dengan baik," tambahnya.
Agar kita tak mudah terserang stres, pastikan kita memiliki pola tidur yang cukup dan memiliki pola makan yang sehat.
Selain itu, kita juga harus melakukan kegiatan yang membuat pikiran rileks seperti olahraga, membaca buku yang bagus, mandi atau menonton film.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR