Jauh sebelum kasus John Chau, pada 2006 silam, dua orang juga dibunuh oleh suku tersebut.
Dua orang tersebut sedang memancing di dekat Pulau Sentinel.
Selain itu, Survival International, yang juga mengadvokasi hak-hak kelompok suku ini mengkaliam aktivitas berbahaya oleh nelayan setempat.
Dikatakan, nelayan lokal secara teratur memasuki wilayah berbahaya tersebut, lalu 6 orang yang diyakini sebagai nelayan ini juga ditangkap oleh pihak berwenang.
Pasca kasus John Chau muncul, 7 orang yang juga diyakini sebagai nelayan yang menghantarkan John Chau juga kini sedang ditangkap.
Baca Juga : Ini Cara Lain untuk Mengucapkan 'I Love You' Agar Berbaikan Kembali dengan Pasangan setelah Bertengkar
Kelompok suku di Pulau Sentinel, diyakini kini berjumlah sekitar 50 hingga 150 orang, yang berada di ambang kepunahan.
Direktur Survival International, Stephen Corry, mengatakan, "Suku-suku Great Andaman di Kepulauan Andaman India hancur oleh penyakit, ketika Inggris menjajah pulau-pulau pada tahun 1800-an."
"Yang paling baru telah menuju kepunahan adalah suku Bo, yang anggota terakhirnya meninggal hanya empat tahun lalu," tambahnya.
Satu-satunya cara pihak berwenang di Andaman dapat mencegah pemusnahan adalah memastikan penduduk pulau Sentinel terlindung dari orang luar.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR