Intisari-online.com - Azamgarh, adalah sebuah kota kecil di pinggiran negara Uttar Pardesh India.
Di kawasan ini, kejahatan dan suap-menyuap berkembang dengan pesat. Curi-mencuri hak orang lain adalah hal biasa termasuk memalsukan status orang.
Salah satu kejahatan yang terkenal di daerah ini adalah pengambil alihan lahan pertanian dengan cara memalsukan status pemiliknya.
Hanya dengan menuju Kantor Pendaftaran Tanah terdekat, menyuap seorang pejabat, untuk menyatakan pemiliknya meninggal dan mengambil alih tanah ke nama Anda.
Baca Juga : Ternyata Inilah Waktu-waktu Terbaik Tubuh Membakar Kalori Meski Tanpa Berolahraga
Hal itulah yang dialami oleh pria bernama Lal Bihari, yang terdaftar meninggal setelah tanahnya diambil oleh pamannya.
Melansir dari Time, Lal Bihari dinyatakan meninggal pada 30 Juli 1976.
Di catatan, pendapatannya dan seluruh hartanya diambil alih oleh pamannya.
Karena hal itulah akhirnya Lal Bihari memulai perjuangan panjang untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup.
Beragam cara dilakukan untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup.
Baca Juga : Siapa Sangka, Pria 78 Tahun Ini Adalah Pembunuh Mematikan, 90 Nyawa Sudah Melayang di Tangannya
Source | : | Time |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR