Sebelum dikirim ke medan tempur Afrika Utara yang didominias padang pasir, kendaraan tempur dan tank-tank Nazi dimodifikasi sedemikian rupa dengan disesuaikan lingkungan tempurnya.
Kendati dari sisi kekuatan tempur Rommel merasa belum siap pada bulan Maret-April, serbuan kilat pun dilancarkan terhadap pasukan Persemakmuran Inggris.
(Baca juga: Ternyata, Hampir Semua Tentara Jerman 'Dicekoki' Sabu saat Berperang, Ini Alasannya!)
Dalam serangan itu kekuatan lapis baja Rommel yang didukung pasukan lapis baja Italia, 102nd Motorised Division Trento, berhasil menghancurkan kekuatan lapis baja 2nd Armoured Division dan sekaligus memukul mundur pasukan Persemakmuran Inggris.
Komandan pasukan Inggris yang membawahi pasukan di wilayah Mesir, Letjen Richard O’Connor, bahkan tertangkap sehingga pasukan Persemakmuran Inggris harus melakukan reorganisasi kekuatan militernya di Afrika Utara.
Markas besar pasukan Persemakmuran Inggris di Cyrenaica ditutup dan diambil alih oleh Western Desert Force di bawah komando Letjen Noel Beresford Peirse.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR