Dia diadili di Florence pada 1899, dengan menyatakan sikap feminisnya yang kuat.
Baca Juga: Dari Ditarik Kuda hingga Diinjak Gajah, Inilah Hukuman-hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia
Baca Juga: Kelelahan Setelah Selamatkan Anak-anak TK saat Tank Tenggelam di Sungai, Pratu Randi Meninggal Dunia
"Saya tidak seharusnya tidak diadili, undang-undang bahkan tidak menghargai suara wanita," ucapnya.
Juri kemudian membebaskannya, dan putusan itu membuat sang hakim marah.
Hakim segera mengganti juri dan kembali menghukum Pearl atas kepemilikan pistol tidak sah.
Pearl kemudian dikenai vonis 5 tahun penjara, sedangkan Joe Boot divonis 30 tahun karena partisipasi perampokan lain.
Pada 1901, Joe berhasil melarikan diri dari penjara dan tak pernah terlihat lagi.
Sementara pada 1902, Pearl diasingkan dan dipindah ke Kansas City.
Di Kansas kemudian dia ditangkap karena telah membeli barang curian, setelah itu dia menghilang.
Kisah Pearl Hart memiliki akhir yang misterius.
Beberapa laporan menyebutkan dia meninggal di Kansas City pada 1960an, sementara yang lain mengatakan dia menetap di San Fransisco dan meninggal pada 1952.
Baca Juga: Sisi Lain Mahatma Gandhi, Tidur Seranjang Dengan Keponakan Wanitanya Untuk Menguji Kekuatan Iman
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR