Advertorial
Intisari-Online.com- Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, dikenal seorang penjahat wanita di seantero Amerika yang melegenda.
Dia adalah Pearl Hart, seorang residivis yang kematiannya menyisakan misteri.
Dilansir pada The Vintage News, saat Pearl Hart berusia 17 tahun, dia kawin lari dengan seorang penjudi menawan, Frederick Hart.
Mereka hidup dalam perjudian dan alkoholisme, hingga suatu hari Pearl terobsesi dengan gaya hidup koboi setelah menonton Bill's Wild West Show.
Baca Juga:Vasili Blokhin, Eksekutor 'Paling Produktif' dalam Sejarah, Hukum Mati 300 Nyawa Setiap Malam
Baca Juga:Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya
Masa-masa selanjutnya menjadikannya gemar akan kejahatan, termasuk konsumsi morfin.
Sekitar tahun 1898, Pearl pindah ke kota pertambangan Globe, Arizona.
Di sana dia menjalin hubungan dengan pria Jerman, Joe Boot dan bersama-sama melakukan perampasan untuk hidup.
Pearl mengubah penampilan rambutnya menjadi pendek dan bersama Joe memiliki pistol untuk masing-masing.
Pada 5 Juni 1899, pasangan ini tertangkap dan ditarik ke dalam sel penjara Globe.
Pearl justru menjadi tenar, banyak yang ingin melihat 'ratu bandit,' dia bahkan memberi tanda tangan sembari menceritakan kejahatannya.
Beberapa minggu setelah penangkapan itu, Pearl berhasilkan diri dari penjara namun tertangkap lagi.
Dia diadili di Florence pada 1899, dengan menyatakan sikap feminisnya yang kuat.
Baca Juga:Dari Ditarik Kuda hingga Diinjak Gajah, Inilah Hukuman-hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia
Baca Juga:Kelelahan Setelah Selamatkan Anak-anak TK saat Tank Tenggelam di Sungai, Pratu Randi Meninggal Dunia
"Saya tidak seharusnya tidak diadili, undang-undang bahkan tidak menghargai suara wanita," ucapnya.
Juri kemudian membebaskannya, dan putusan itu membuat sang hakim marah.
Hakim segera mengganti juri dan kembali menghukum Pearl atas kepemilikan pistol tidak sah.
Pearl kemudian dikenai vonis 5 tahun penjara, sedangkan Joe Boot divonis 30 tahun karena partisipasi perampokan lain.
Pada 1901, Joe berhasil melarikan diri dari penjara dan tak pernah terlihat lagi.
Sementara pada 1902, Pearl diasingkan dan dipindah ke Kansas City.
Di Kansas kemudian dia ditangkap karena telah membeli barang curian, setelah itu dia menghilang.
Kisah Pearl Hart memiliki akhir yang misterius.
Beberapa laporan menyebutkan dia meninggal di Kansas City pada 1960an, sementara yang lain mengatakan dia menetap di San Fransisco dan meninggal pada 1952.
Baca Juga:Sisi Lain Mahatma Gandhi, Tidur Seranjang Dengan Keponakan Wanitanya Untuk Menguji Kekuatan Iman