Tapi ada satu larangan keras yang selalu ditekankan oleh komandan satuan terhadap para anak buahnya yang belum menikah saat sedang cari jodoh.
Mereka dilarang keras pacaran dengan wanita yang sudah menjadi pacar prajurit senior.
Efeknya “bisa ramai dan bikin babak belur”. Aturan tak tertulis itu sangat penting dalam “etika pacaran ala prajurit”.
Pasalnya para prajurit TNI yang tinggal dalam satu markas dan berada di sebuah kota ada kemungkinan besar bertemu para wanita yang kebetulan sudah jadi pacar para seniornya.
Jadi sebelum “bikin ramai dan babak-belur” prajurit bersangkutan harus mengundurkan diri untuk memacari wanita yang ternyata sudah jadi pacar seniornya.
Sebenarnya tidak hanya pacar para senior yang dilarang keras dipacari para prajurit yunior.
Para mantan pacar prajurit senior sebaiknya juga jangan dipacari prajurit yunior karena bisa menimbulkan perasaan tidak enak.
Jadi intinya, para prajurit TNI sebenarnya untuk mencari pasangan hidup memang harus hati-hati.
Karena dalam keputusannya untuk mendapatkan jodoh ternyata ditentukan oleh komandan satuan dan juga oleh para seniornya.
(Baca juga: Mengharukan, Ibu Ini Rela Mengandung Cucunya Sendiri karena si Menantu Tidak Memiliki Rahim Lagi)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR