Bahkan para bayi yang baru lahir dan masih tergantung kehidupannya pada alat inkubator juga terpaksa dipindahkan di bangunan bawah tanah demi menghindari serangan udara.
(Baca juga: Cara Cepat Meraba Kepribadian Seseorang, Cukup Lihat Posisi Duduk Kegemarannya)
Warga Ghouta melalui media seperti CNN memang telah meminta agar PBB atau negara-negara Barat turun tangan.
Pasalnya yang terjadi di Ghouta bukan hanya peperangan brutal tapi upaya pembunuhan warga kota secara sistematis.
Apalagi Rusia yang sudah kepalang basah untuk terjun dalam peperangan di Suriah dan sudah banyak kehilangan korban, bahkan terus mendatangkan jet-jet tempur canggihnya seperti jet tempur siluman Su-57.
Sebaliknya AS juga telah mengerahkan jet-jet tempur siluman F-22 Raptor ke Suriah.
(Baca juga: Punya Dua Istri Muda nan Cantik, Pria ini Ungkap Resep Rahasia Menjaga Keharmonisan)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR