Lesitin kedelai juga menurunkan kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL “si kolesterol baik”.
6. Tomat
Tomat mengandung oligofruktosa, serat yang membantu mempertahakan efek cholecystokinin (CCK) dalam perut kita.
CCK adalah hormon yang dikeluarkan usus kecil dalam merespon adanya lemak dan membantu meningkatkan perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus.
Hal ini membuat kita berkurang kecenderungan untuk makan berlebihan. Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin.
Karnitin membantu mempercepat pembakaran lemak hingga sepertiga kapasitas tubuh.
7. Buah delima (pomegranate)
Biji delima sarat dengan asam folat dan antioksidan yang melawan penyakit. Buah ini rendah kalori namun tinggi serat, sehingga memuaskan rasa manis di mulut tanpa merusak diet kita.
8. Kayu manis
Menurut para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), mengonsumsi seperempat hingga satu sendok teh kayu manis sehari pada makanan bisa membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lebih baik daripada makanan yang tidak diberi kayu manis.
Ini menyebabkan kurangnya gula dalam aliran darah, yang berarti lebih sedikit lemak yang tersimpan.
Kita bisa membuat teh kayu manis atau menambahkan pada jus jeruk, havermut, salad, dll. Komponen aktif ini tidak hancur oleh panas.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR