Advertorial
Intisari-Online.com- Gua ajaib ini memiliki pemandangan indah layaknya langit semesta di malam hari.
Jika di langit dapat kita lihat gemerlap bintang-bintang pada malam hari, begitu juga di gua ini.
Dalam kegelapan, Anda dapat menjumpai langit-langit gua Waitomo, New Zealand, menyala secara alami.
Bintik-bintik bintang di gua ini disebabkan oleh populasi cacing yang mendiami langit-langit gua.
Baca Juga:Menyeramkan! Beginilah Penjara Phu Quoc Vietnam yang Tidak Manusiawi
Dilansir pada laman National Geographic, gua Waitomo pertama kali dieksplorasi oleh kepala Maori Tane Tinorau di perusahaan surveyor Inggris pada tahun 1887.
Ada ratusan Glowworm (cacing berpendar) yang mengubah gua menjadi tempat indah layaknya negeri dongeng.
Beberapa organisme hidup diketahui memiliki kemampuan bioluminescence, yakni dapat memproduksi emisi cahaya.
Glowworm merupakan salah satu spesies karnivora dengan kemampuan itu.
Untuk bertahan hidup Glowworm diketahui memangsa serangga.
Mereka mengeluarkan zat cairan berpendar lengket seperti lem yang panjangnya bisa mencapai 60 sentimeter.
Cairan itu berfungsi untuk menarik dan menjebak serangga terbang mendekati sumber cahaya.
Jika serangga mengenai lem itu, secara otomatis ia tidak akan dapat melepaskan diri dan menjadi makanan Glowworm.
Itu sebabnya cahaya indah di lagit-langit gua mematikan bagi serangga lain yang menjadi mangsa Glowworm.
Baca Juga:(Video) Menyentuh Hati, Orang Suku Anak Dalam yang Jadi Anggota TNI Pulang ke Rimba Demi Ibunya
Gua Waitomo, yang berasal dari Bahasa Maori, yaitu ‘wai’ (air) dan ‘tomo’ (lubang), juga dihiasi formasi stalaktit yang rumit.
Bagi Anda yang berkesempatan atau secara khusus ingin menyaksikan pemandangan ini berkunjunglah ke Gua Waitomo yang terbuka bagi wisatawan.