Pria legendaris ini kerap mengirim penjaga bersenjata, memecat, dan menurunkan gaji para karyawannya.
Saat terjadi pemogokan, Disney secara fisik berusaha menyerang orang yang memimpin pekerja yang putus asa tersebut.
BACA JUGA: Wah, Ada Barbie yang Hamil! Setujukah Para Orangtua dengan Versi Ini?
Dia juga tidak ingin mempekerjakan pegawai kulit hitam di Disneyland.
Tidak ada pengecualian bagi keluarganya sendiri, Disney lebih senang bermain dengan keretanya dibandingkan dengan keluarganya.
Saudaranya Roy bekerja untuk Disney dan diperlakukan sama buruknya dengan sisa karyawan lainnya.
Disney bahkan melewatkan pemakaman ayahnya hanya karena tidak ingin meninggalkan perjalanan bisnisnya. Duh!
BACA JUGA: Bagi Ikan-ikan di Lautan, Ada yang Lebih Menakutkan dari Polusi Sampah Plastik dan Kenaikan Suhu
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR