Advertorial
Intisari-Online.com – Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu.
Sepertinya ungkapan itu sangat cocok untuk menggambarkan cerita ini.
Perkenalkan, namanya Van McKellar.
Kepada The Huffington Post, McKellar bercerita bahwa ia berhenti sekolah pada kelas 10 tahun 1965. Karena hal itu, ia merasa impiannya untuk berkuliah kandas juga.
(Baca juga:Tertipu, Wanita Ini Justru Membantu Penipunya Hingga Lulus Kuliah dan Mendapatkan Pekerjaan)
(Baca juga:Meski Hidup dalam Segala Keterbatasan, Remaja Ini Berhasil Raih Beasiswa untuk Kuliah di Kedokteran Gigi UGM)
Bertahun-tahun kemudian, ia memang bisa melanjutkan hidupnya dengan bekerja sebagai mekanik.
Namun terkadang, McKellar merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Dan ia tahu bahwa itu karena ia tidak pernah merasakan duduk dibangku kuliah.
Oleh sebab itu, ia bergabung dengan putrinya sebagai mahasiswa homeschool. McKellar belajar giat untuk mengasah kemampuan kognitifnya dan mengejar ketinggalan sekolah sebelum kuliah.
Sampai pada suatu hari, McKellar berhasil diterima di Metropolitan State College of Denver di Colorado, Amerika Serikat.
Namun perjuangan McKellar belum selesai.
McKellar menjelaskan bagaimana rasanya bersaing dengan sekelompok anak berusia 20 tahun.
“Selama lima tahun saya kuliah,” kata McKellar.
“Tentu saja masalah kesehatan yang datang pada kita saat berusia 70 tahun muncul. Seperti artritis dan hal-hal yang lain.”
“Tapi di sisi lain, aku merasa jiwaku seperti mahasiswa.”
(Baca juga:Mulai dari Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Inilah 5 Miliarder yang Tak Menyelesaikan Kuliahnya)
Pada akhirnya, perjuangan McKellar tidak sia-sia.
Tahun 2012, dia berhasil mendapat gelar sarjana dalam studi Afrika Ameika dan minor dalam sejarah. Tidak tanggung-tanggung, McKellar lulus dengan gelar Cum Laude.
Terakhir, McKellar berpesan kepada semua orang untuk mencapai impian masing-masing meski ada hambatan yang mungkin dihadapi.
(Baca juga:Kuliah Bermodal Beasiswa dan Lulus Cumlaude, Siapa Sangka Calon Bidan Ini Terlahir dari Orangtua Tunanetra)